MA Tak Tahu 'Power Ranger' Penolak Pabrik Semen Rembang

Priska Sari Pratiwi | CNN Indonesia
Jumat, 16 Des 2016 21:01 WIB
Dalam daftar warga penolak pabrik semen Rembang ada warga yang menuliskan profesinya sebagai Ultraman, Power Rangers, menteri hingga Presiden RI.
MA tak tahu soal profesi aneh dalam daftar warga penolak semen rembang. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Mahkamah Agung Ridwan Mansyur mengaku tak tahu soal warga penolak pabrik semen di Rembang yang mencantumkan pekerjaan aneh seperti Power Rangers seperti yang dinyatakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Untuk kepastiannya, MA menurutnya harus diperiksa lebih dulu dalam lampiran berkas perkara.

"Saya belum lihat harus dicek dulu," kata Ridwan saat dikonfirmasi, Jumat (16/12).
Ridwan mempersilakan Ganjar yang ingin mengirimkan surat pada hakim yang memutus perkara. Jika nanti Ganjar mengirim surat, akan didistribusikan ke pimpinan kamar bidang yang berkaitan sesuai tujuan surat yang diterima.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu pakar hukum lingkungan Universitas Indonesia Andri Wibisana meminta Ganjar berhati-hati soal dokumen tersebut. Menurutnya, tak menutup kemungkinan dalam putusannya, MA tidak berdasarkan pada dokumen itu. Selain itu perlu diperiksa kembali apakah data soal pekerjaan warga masuk sebagai novum atau bukti baru atau tidak.

"Hakim melihatnya dari Amdal (analisis mengenai dampak lingkungan), kemudian apakah gugatannya kedaluwarsa, terus apakah penggugat terlibat dalam pengambilan keputusan. Seperti itu," kata Andri.

Ia justru heran apabila gubernur Ganjar baru mempermasalahkan soal dokumen itu sekarang. Jika memang data itu bukan novum dan telah ada sejak awal, mestinya hal itu tak perlu lagi dipertanyakan sekarang.

Salah satu penggugat, Joko Prianto sebelumnya mengatakan hanya sekitar 10 dari 2051 warga Rembang yang mengisi dokumen itu dengan tidak serius. Namun Andri menilai sepanjang ketidakseriusan ini tak terkait dengan amdal dan novum yang diajukan, maka dokumen itu tidak akan mempengaruhi hasil akhir putusan.
Beberapa profesi tak lazim tercantum dalam daftar warga penggugat pabrik semen di Rembang. Selain profesi Power Ranger, ada warga yang mencatumkan pekerjaanya sebagai Ultraman, menteri, hingga Presiden RI.

Ada juga yang menulis memiliki pekerjaan petinggi, touring, musisi, copet terminal, penghulu kondang, dan balita. (sur/rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER