Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menemukan sebuah tas ransel mencurigakan di teras Warung Makan Nasi Ayam di Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali pada Selasa (20/12).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Komisaris Besar Rikwanto mengatakan tas ransel itu ditemukan oleh tiga orang sekira pukul 06.15 WITA.
"Tas itu ditemukan pemilik warung makan I Ketut Suwela dan dua tetangganya I Ketut Putradan dan Ni Wayan Wesni," kata Rikwanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam laporannya ke polisi, kata Rikwanto, Suwela tiba di warung miliknya sekitar pukul 05.30 WITA untuk membuka warung. Namun, saat membuka pintu, ia menemukan ransel tersebut.
Suwela lalu melaporkan temuannya tersebut kepada Polsek Ubud. "Polisi pun langsung mendatangi lokasi," ujar Rikwanto.
Ia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan polisi, tas tersebut ternyata berisi
power bank,
casing kaleng larutan warna kuning yang dibalut lakban warna hitam, kalkulator, kartu
scuba diver, enam buah kartu sim telepon genggam, botol obat luka, paku,
charger telepon genggam.
Selain itu, polisi juga menemukan dompet berwarna hitam, tas punggung, satu kotak permen, alat tulis, serta paspor warga negara Belanda atas nama Mark Aart.
Sementara, Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Anak Agung Made Sudana mengatakan, tas tersebut diketahui milik wisatawan Belanda yang hilang. Saat ini pihak kepolisian sedang mendalami perkara tersebut. Menurutnya, tas tersebut ditemukan di lokasi pada pukul 07.00 WITA.
"Diteliti Brimob lalu diputuskan dihancurkan karena kami tidak tahu isi dalamnya. Setelah dihancurkan, diketahui di dalamnya ada gunting kuku, tusuk gigi, dan lainnya," kata Sudana saat dihubungi.
(pmg/yul)