Polisi Sebut Pelaku Penikam Pelajar SD di NTT Alami Depresi

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Kamis, 15 Des 2016 05:59 WIB
Polisi menduga pelaku penyerangan terhadap tujuh siswa SD di Seba, Nusa Tenggara Timur, mengalami depresi atau gangguan psikologis.
Polisi menduga pelaku penyerangan terhadap tujuh siswa SD di Seba, Nusa Tenggara Timur, mengalami depresi atau gangguan psikologis. (Foto: CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Bagian Mitra Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono menyebut Irwansyah, pelaku penyerangan terhadap tujuh siswa SD di Seba, Nusa Tenggara Timur, mengalami depresi atau gangguan psikologis.

"Sementara kita dapatkan informasi dari sana ada situasi depresi terhadap pelaku," kata Awi di Jakarta, kemarin.

Dugaan itu diperoleh pihak kepolisian setelah Irwansyah diamankan di kantor polisi. Namun pemeriksaan terhadap yang bersangkutan belum selesai dilakukan, Irwansyah terlanjur menerima amukan massa hingga akhirnya tewas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awi mengatakan, pelaku melakukan aksinya sendirian. Awi membantah isu bahwa pelaku merupakan warga pendatang yang datang ke NTT bersama komplotannya untuk membuat kerusuhan.

"Yang bersangkutan sendirian, di akhir November masuk ke NTT memang mencari nafkah dengan jualan kelontong," kata Awi.

Akibat isu yang beredar terkait suku, agama, ras, dan antargolongan itu, Awi menambahkan, dua kedai penjual bakso sempat dirusak massa. Pihaknya kini juga mengantisipasi agar hal tersebut tidak terjadi lagi.

Polisi juga sedang mencari informasi dari keluarga pelaku. Keterangan keluarga untuk menelusuri motif pelaku yang diduga berasal dari Depok itu nekad menikam anak-anak sekolah.

"Ini lagi diupayakan lagi dicari tahu untuk keluarganya. Informasinya di Depok makanya Kapolres masih siaga di sana," ujarnya.

Dia menyatakan, aksi kekerasan yang dilakukan pelaku di NTT tak ada hubungannya dengan kejadian di beberapa kota, seperti penikaman di Bandung.

"Enggak ada. Kebetulan saja di Bandung juga ada di Cikondewa kelihatannya juga orang depresi karena TKP-nya juga bukan di rumahnya dalam artian bukan di kampungnya. Dia juga orang jalan-jalan gitu. Dia juga bawa pisau, tau-tau menyerang warga setempat," kata Awi. (pmg/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER