Tim Seleksi Diminta Selidiki Calon Komisioner KPU dan Bawaslu

M. Andika Putra | CNN Indonesia
Jumat, 23 Des 2016 14:29 WIB
Koalisi masyarakat sipil meminta tim seleksi menelusuri dan menyelidiki lebih lanjut calon komisioner KPU dan Bawaslu yang dicurigai.
Koalisi masyarakat meminta tim seleksi menyelidiki sejumlah nama calon komisioner KPU dan Bawaslu. (CNN Indonesia/M Andika Putra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Seleksi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta tim seleksi (Timsel) menyelidiki sejumlah nama calon komisioner kedua lembaga itu. Timsel telah merilis ada 36 calon komisioner untuk KPU dan 22 calon komisioner untuk Bawaslu yang lolos seleksi tahap kedua, kemarin.

"Kami garis bawahi bahwa ada pilihan nama calon yang perlu ditindaklanjuti. Penting ditelusuri untuk lebih jelas mengingat tantangan Pemilu yang semakin kompleks," kata Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corupption Watch (ICW) Donal Fariz, saat jumpa media di kantor ICW, Jum'at (23/12) siang.

Donal menjelaskan koalisi masyarakat sipil sudah mengantongi nama calon komisioner yang perlu ditelusuri lebih dalam. Nama-nama itu akan segera diberikan ke Timsel untuk ditindaklanjuti.
Menurut Donal penelusuran ini penting untuk mendapatkan komisioner KPU dan Bawaslu yang benar-benar tepat. Agar kedua lembaga yang menyelenggarakan pemilu memiliki komisioner yang berintegritas, profesional, independen dan antikorupsi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini calon komisioner telah melewati tahap seleksi kedua dan memasuki tahap seleksi ketiga pada 16 Januari 2017.

“Saat yang tepat memastikan seleksi ketiga lebih baik dari yang kedua dari segi integritas dan profesional. Jangan ada yang terlibat dengan partai politik," kata Donal.

Donal menjelaskan selama ini Timsel sudah bekerja dengan baik dalam melakukan seleksi. Timsel juga sudah bekerja sama dengan sejumlah lembaga negara untuk melakukan seleksi tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, pengamat Hukum Tata Negara Feri Amsari menyampaikan pendapat serupa. Ia meminta Timsel terbuka untuk menerima saran dari masyarakat dan memberikan informasi kepada masyarakat.
“Sebanyak 58 calon tidak banyak kalau publik ikut memantau, jangan sampai publik tidak peduli. Terutama untuk pemilu 2019 yang rawan dengan kepentingan politik," kata Feri.

Tidak semua calon komisioner KPU merupakan calon baru. Dari 36 calon komisioner ada lima komisioner KPU petahana. Yaitu Sigit Pamungkas, Ida Budhiati, Ferry Kurnia, Arief Budiman, dan Hasyim Asy'ari. (yul)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER