BNPT Bangun Pusat Deradikalisasi di Medan

Andika Putra | CNN Indonesia
Jumat, 23 Des 2016 19:44 WIB
Ide pendirian pusat deradikalisasi di Medan muncul dari mantan narapidana kasus terorisme, Khairul Ghazali, dengan satu tujuan utama.
Ide pendirian pusat deradikalisasi di Medan muncul dari mantan narapidana kasus terorisme, Khairul Ghazali. (REUTERS/Beawiharta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Nasional Penanggulangan Teroris sedang membangun sebuah pusat deradikalisasi di Medan, Sumatera Utara. Ide pendirian kawasan itu muncul dari mantan terpidana kasus terorisme, Khairul Ghazali.

Direktur Perlindungan BNPT Herwan Chaidir mengatakan, setelah bebas dari pemidanaan kasus perampokan Bank CIMB Niaga, Medan, Ghazali berkeinginan mencegah generasi muda terjerembab ke aktivitas teror.

Ghazali divonis lima tahun penjara setelah bersama delapan pelaku lain menguras uang Bank CIMB Niaga untuk kepentingan kelompok teror tahun 2010.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gagasan pembangunan pusat deradikalisasi itu, kata Herwan, disambut positif oleh BNPT. Saat ini BNPT dan sejumlah pihak yang akan turut mengelola kawasan itu telah menyiapkan silabus program deradikalisasi.
Rencananya, setiap 20 murid di pusat deradikalisasi itu akan diampu seorang pengajar. BNPT akan menempatkan perwakilan mereka dalam proses belajar-mengajar itu sebagai bentuk pencegahan ajaran yang menyimpang.

"Akan ada sistem saling kontrol dari pemerintah, salah satunya dari Kementerian Agama," kata Herwan di Jakarta, Jumat (23/12).

Pusat deradikaliasi di Medan tidak hanya ditujukan untuk mantan teroris, tapi juga anak-anak para mantan anggota kelompok teror. Herwan berkata, pemerintah ingin mencegah anak-anak itu mengikuti jejak orangtua mereka.

"Kami tidak mau anak mantan teroris lebih militan dari bapaknya. Anak Imam Samudra meninggal di Suriah, artinya militansi sudah sampai menyebrang ke antar negara," kata Herwan.

BNPT mengklaim pusat deradikalisasi di Medan merupakan yang pertama di Indonesia. Jika kawasan yang dibiayai uang negara dan sumbangan swasta itu efektif menihilkan kadar radikal para terduga teroris, BNPT akan mengusulkan pendirian kawasan serupa di daerah lain, seperti Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi.
(abm/rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER