Jakarta, CNN Indonesia -- Komisaris Jenderal Suhardi Alius diminta dapat memimpin penanggulangan terorisme di Indonesia dengan cara yang lebih mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.
Harapan tersebut disampaikan jelang pelantikan Suhardi sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Istana Merdeka pada hari ini.
Pengamat terorisme dari Universitas Indonesia Al Chaidar menyatakan penanggulangan masalah terorisme harus lebih mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Menurutnya, upaya deradikalisasi yang selama ini dilakukan pemerintah lewat BNPT kerap mengabaikan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Humanisasi merupakan cara rehabilitasi teroris," kata Al Chaidar saat berbincang dengan CNNIndonesia.com pada Selasa (18/7).
Senada mantan teroris asal Lamongan, Jawa Timur Ali Fauzi Manzi meminta Suhardi membuat penanganan terorisme di Indonesia lebih berperikemanusiaan. Menurutnya, terorisme adalah permasalahan terkait pola pikir seseorang yang hanya dapat ditanggulangi dengan cara yang lebih manusiawi.
"Mengubah pemikiran seseorang itu tidak mudah, jadi butuh cara-cara penanggulangan yang lebih humanis," ujarnya.
Suhardi akan dilantik menjadi Kepala BNPT oleh Presiden Joko Widodo pada hari ini. Sosok yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional itu akan menggantikan Jenderal Tito Karnavian yang telah dilantik menjadi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
"Ya (Suhardi Alius akan dilantik sebagai kepala BNPT)," kata Luhut singkat di Kemenko Polhukam, Jakarta, kemarin.
Sebelumnya, Suhardi pernah menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri. Dia juga pernah menjadi Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri dan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat.
(asa)