Jokowi Kenang Sosok Gus Dur sebagai Pemersatu Bangsa

Andika Putra | CNN Indonesia
Jumat, 23 Des 2016 23:34 WIB
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengenang sosok Gus Dur yang kerap dikenal suka mengkritisi banyak hal, termasuk kondisi sosial-politik nasional.
Presiden Joko Widodo saat menghadiri haul Gus Dur ketujuh di Ciganjur, Jakarta Selata, Jumat (23/12) malam. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo terlihat turut menghadiri haul Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Jumat (23/12) malam di Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga turut mengenang sosok Gus Dur yang dikenal kerap mengkritisi banyak hal, termasuk kondisi sosial-politik nasional.

Jokowi mengkritik kegaduhan kondisi sosial-politik saat ini dengan berandai-andai apabila Gus Dur masih hidup.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau Almarhum Gus Dur masih ada, ada yang memberitahu kita (bahwa) kita ini masih kayak anak TK," kata Jokowi dalam pidatonya.


Kelakar "kayak anak TK" pernah dilontarkan Gus Dur semasa hidupnya untuk menyindir kegaduhan anggota parlemen kala itu. Bukan tidak mungkin, kelakar serupa juga akan dilontarkan Gus Dur untuk menanggapi kritikan terhadap ujaran kebencian yang muncul beberapa waktu belakangan.

Semasa hidupnya, Jokowi menilai Gus Dur sebagai sosok yang kerap menumbuhkan rasa kecintaan terhadap tanah air. Sosok Gus Dur disebut Jokowi kerap mengingatkan bahwa negara ini milik bersama, bukan milik golongan dan bukan milik perseorangan

"Saya percaya Gus Dur pasti gemas kalau melihat ada kelompok atau orang-orang yang meremehkan konstitusi dan mengabaikan kemajemukan," imbuh Jokowi.


Lebih jauh Jokowi menilai kondisi Indonesia saat ini sudah diwarnai hasutan, hujatan, dan hal-hal yang dirasa tidak perlu. Meski begitu, bukan berarti pemerintah menjadi anti terhadap kritikan.

Jokowi menilai penyampaian kritik harus tulus semata-mata untuk perbaikan.

"Saat ini membedakan mana yang kritik, mana yang ujaran kebencian, mana yang kritik dan mana yang makar. Ngga bisa lagi dibedakan sekarang ini. Benar ngga?," ungkap Jokowi disambut jawaban serentah para hadirin.

Selain dihadiri oleh Presiden Jokowi, haul ketujuh Gus Dur malam ini juga dihadirai oleh ketiga calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta serta Panglima TNI Gatot Nurmantyo. (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER