Mega: Negara Akui Pancasila 1 Juni sebagai Ideologi Bangsa

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 10 Jan 2017 12:33 WIB
Dengan pengakuan tersebut, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berharap pemerintah selalu mendasarkan pengambilan kebijakan pada Pancasila.
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berharap pemerintah selalu mendasarkan pengambilan kebijakan pada Pancasila. (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas penetapan tanggal 1 Juni menjadi hari lahir Pancasila. Mega melontarkan ucapan itu saat berpidato pada pembukaan acara ulang tahun PDIP ke-44 di Jakarta, Selasa (10/1).

"Pada 1 Juni lalu, Presiden Jokowi telah menetapkan hari lahir Pancasila. Artinya, secara resmi negara telah mengakui Pancasila 1 Juni sebagai ideologi bangsa Indonesia," kata Megawati.

Pancasila 1 Juni adalah Pancasila yang dirumuskan oleh Soekarno pada 1 Juni 1945 ketika berpidato dalam sidang Badan Penyelidik Persiapan Kemerdekaan. Saat itu Soekarno berpidato tentang dasar negara Indonesia yang kemudian dirumuskan menjadi Pancasila seperti yang diakui hingga saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Megawati menuturkan, penetapan hari lahir Pancasila memuat konsekuensi ideologis bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila, kata dia, kini sepatutnya selalu menjadi dasar pengambilan kebijakan pemerintah.
Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan, Pancasila merupakan ideologi pemersatu rakyat. Tahun 2016, ia memperingati hari jadi Pancasila dan pidato Bung Karno di depan Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat.

"Pancasila adalah ideologi yang memersatukan masyarakat Indonesia dalam satu rumah kebangsaan, juga menjadi roh utama PDIP sebagai partai ideologis, seperti yang sering disampaikan Ibu Ketua Umum," kata Jokowi.

Pertengahan 2016, Jokowi memutuskan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila, melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016. Penetapan itu membuat tanggal tersebut menjadi hari libur nasional.

Pada keputusannya, Jokowi menyebut Pancasila perlu diketahui asal usulnya oleh generasi ke generasi. Kelestarian Pancasila sebagai ideologi negara merupakan tujuan dari penerbitan surat keputusan tersebut.

Keputusan Jokowi itu disertai pengakuan terhadap Soekarno sebagai tokoh yang pertama kali memperkenalkan Pancasila. Peristiwa itu terjadi dalam rapat Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia, 1 Juni 1945.
(abm/gil/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER