Massa Pro Ahok Minta FPI Dibubarkan

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Selasa, 10 Jan 2017 15:16 WIB
Selain menyerukan pembubaran ormas FPI, massa pendukung Basuki Tjahaja Purnama juga menyampaikan dukungan pembebasan Ahok.
Massa pendukung Ahok berunjuk rasa di depan Kementerian Pertanian. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Para pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berorasi di depan Gedung Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Di lokasi persidangan kasus dugaan penistaan agama, mereka menuntut Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan.

Selain menyerukan pembubaran ormas pimpinan Rizieq Shihab itu, yel yang mereka sampaikan juga berisi dukungan pembebasan Ahok.

"Agama jadi jualan untuk bisa berkuasa. FPI radikal, FPI perusak, FPI musuh besar bangsa," teriak para pendukung Ahok. "FPI bubarkan, Basuki bebaskan," kata salah seorang orator. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pendukung menilai, sidang yang sudah berjalan sebanyak lima kali ini telah menggangu proses kampanye Ahok sebagai calon Gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2017.

"Ini sudah masuk minggu kelima. Sidang ini mengganggu kampanye pak Ahok," ujar salah satu pendukung Ahok dalam orasinya.

Tak hanya itu, seorang yang berada di atas mobil untuk orasi, juga menyinggung kader PDI Perjuangan yang diduga menjadi korban pengeroyokan oleh anggota FPI. Korban tersebut sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

"Ada kader yang dipukuli, dikeroyok FPI, kita harus lawan. Bubarkan FPI!"

Di lokasi berbeda, kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Solidaritas Merah Putih akan mendatangi Polda Metro Jaya sekitar pukul 16.00 WIB sore ini. Mereka akan melaporkan Imam Besar FPI Rizieq Shihab atas beberapa pelanggaran hukum.

Rizieq diduga menyebarkan fitnah dan pelanggaran UU Nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Dia dipolisikan karena ceramahnya terkait lambang palu arit yang diduga ada pada uang rupiah yang baru. Selain itu, Rizieq juga diduga telah memfitnah Presiden Jokowi sebagai seorang yang terlibat dalam Partai Komunis Indonesia. (pmg/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER