KPU Pastikan Pengamanan Produksi Logistik Pemungutan Suara

CNN Indonesia
Rabu, 11 Jan 2017 15:44 WIB
Hampir tak ada hambatan dalam produksi logistik pemungutan suara Pilkada 2017. Tantangan hanya muncul dalam hal pengamanan dan jaminan distribusi logistik.
Ketua KPU Juri Ardiantoro (kanan) bersama Komisioner KPU Arief Budiman (kiri) saat memonitor proses percetakan surat suara Pilkada 2017, di PT Dian Rakyat Rabu, (11/1). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)(CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum memastikan produksi logistik pemungutan suara Pilkada 2017 telah berjalan di beberapa daerah. Hingga Rabu (11/1) ini, tercatat sudah 91 daerah yang mulai memproduksi logistik pemungutan suara.

Ketua KPU RI Juri Ardiantoro mengklaim hampir tak ada hambatan dalam produksi logistik pemungutan suara Pilkada 2017. Tantangan hanya muncul dalam hal pengamanan dan jaminan distribusi logistik.

"Tinggal KPU memikirkan dan merancang distribusi supaya surat suara dan perlengkapan pemungutan suara yang lain sampai di tempatnya sesuai waktu, jumlah yang tempat, dan kualitas terjaga," tutur Juri di kawasan industri Pulogadung, Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk Pilkada 2017, terdapat 45.591.762 lembar surat suara yang harus dicetak 101 KPU daerah. Sementara, kebutuhan tinta mencapai jumlah 199.322 botol.

Kebutuhan lain yang harus dipenuhi adalah segel dan hologram pengaman formulir pemilihan. Untuk Pilkada 2017 terdapat 2.093.971 segel dan 330.627 hologram yang diproduksi.

Juri menegaskan logistik pemungutan suara harus sudah sampai di tempat pemungutan suara maksimal satu hari sebelum hari pemilihan. Untuk mengantisipasi keterlambatan, KPU merancang waktu distribusi di lokasi yang sulit diakses lebih awal dari daerah-daerah lain.

"Untuk daerah-daerah di luar Jawa dengan geografis yang lebih sulit mereka merancang lebih lama waktu yang disediakan sehingga mereka menghitung kapan (logistik) dicetak, didistribusikan, dan diterima teman-teman di kabupaten/kota," katanya.

Pengadaan logistik pemungutan suara Pilkada 2017 dilakukan melalui katalog elektronik yang dimiliki KPU RI. Perusahaan penyedia jasa dalam katalog merupakan mereka yang telah memenangi tender pengadaan bersama penyelenggara pemilu.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER