Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Ketua Umum Partai Demokrat
periode 2005-2010 Hadi Utomo meninggal dunia di usia 71 tahun. Menurut Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari, Hadi meninggal karena sakit.
Imelda mengatakan, sekitar pukul 09.15 WIB, ipar dari Presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono itu telah dibawa ke kampung halamannya di Klepu, Ungaran, Jawa Tengah, untuk dimakamkan.
"Semua keluarga inti beliau, dari istri hingga kedua anaknya, mendampingi jenazah ke Ungaran," kata Imelda saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Minggu (15/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Imelda, purnawirawan militer itu merupakan sosok yang berkontribusi besar dalam membesarkan Partai Demokrat.
"Beliau merupakan salah satu sosok yang membesarkan Partai Demokrat saat menjadi ketum dari 2005 hingga tahun 2010. Ia melakukan rekrutmen hingga konsolidasi partai. Salah satu jasanya ialah berhasil meningkatkan kursi Demokrat di parlemen semasa kepemimpinannya," kata Imelda.
Pada pemilihan legislatif tahun 2004, Partai Demokrat meraih 7,45 persen suara atau 57 kursi. Pada pileg 2009, Demokrat menjadi pemenang dengan memperoleh 20,85 persen suara atau sekitar 150 kursi.
Lanjut Imelda, suami dari Mastuti Rahayu (adik Ani Yudhoyono) itu juga salah satu aktor penting yang berhasil mengantarkan SBY menjadi presiden dua periode.
"Beliau juga sukses membantu Pak SBY jadi presiden saat pilpres 2004 dan 2009," katanya.
Seluruh kader Partai Demokrat, kata Imelda, merasa kehilangan sosok panutan dan teladan. "Kami sangat kehilangan. Pak Hadi merupakan seorang pekerja keras, rendah hati, dan tidak pernah mengeluh," kata Imelda.
Menantu dari Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus kelima almarhum Jenderal (Purn) Sarwo Edhie Wibowo itu wafat sekitar pukul 03.47 WIB, dini hari.
Menurut Imelda, pejabat teras Demokrat datang ke rumah duka di Kompleks Condet Baru Nomor B6, Jalan Batu Ampar II, Condet, Jakarta Timur. SBY, Ani, dan kedua anaknya, Agus Yudhoyono dan Edhie Yudhoyono hadir untuk menyampaikan belasungkawa.
Hadi Utomo lahir di Semarang pada 15 Agustus 1945. Ia adalah lulusan Akademi Militer (saat itu Akabri) angkatan 1970. Setelah pensiun dari dunia militer dengan pangkat kolonel, Hadi masuk ke dunia birokrat dengan menjabat sebagai Kepala Dinas Ketentraman dan Ketertiban DKI Jakarta.
Setelah itu Hadi terjun ke dunia politik di bawah bendera Partai Demokrat. Dari tahun 2001 hingga 2005, Hadi menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Demokrat. Ia pun terpilih menjadi anggota DPR periode 2004-2009. Kemudian, Hadi terpilih menjadi Ketum PD.