Wiranto Berharap Demo Tak Jadi Tren Sudutkan Pihak Tertentu

CNN Indonesia
Senin, 16 Jan 2017 15:07 WIB
Menkopolhukam Wiranto mengimbau masyarakat tak terlalu sering berdemonstrasi karena dianggap hanya menghabiskan energi bangsa.
Menkopolhukam Wiranto mengimbau masyarakat tak terlalu sering berdemonstrasi karena dianggap hanya menghabiskan energi bangsa. (CNN Indonesia/Djonet Sugiarto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengharapkan publik tidak melulu menjadikan demonstrasi sebagai ajang untuk menjelekkan seseorang ataupun pemerintah.

"Jangan sampai demo menjadi tren, tren untuk menekan, untuk menyulitkan seseorang, menjelekkan seseorang, menjelekkan pemerintah, menyudutkan pemerintah. Itu yang tidak kami kehendaki dalam negara demokrasi," ujar Wiranto di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur (16/1).

Wiranto menegaskan dirinya tidak berarti anti terhadap demonstrasi. Dia sekadar mengimbau kepada masyarakat agar tetap mengedepankan norma dan aturan dalam setiap menyampaikan aspirasinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Boleh (berdemo) tapi ada rambu-rambu dan syarat-syaratnya. Kalau syarat-syarat itu dilanggar, berhadapan dengan aparat keamanan," kata Wiranto.

Wiranto juga berharap masyarakat jangan terlalu sering melakukan demo karena itu justru akan menghabiskan energi kita sebagai bangsa.

"Aparat keamanan yang harusnya bisa istirahat bisa memikirkan malah disibukkan," ujar dia.

Petinggi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu menegaskan dirinya bukan berarti antikritik. Dia menjanjikan mau meluangkan waktunya jika ada masyarakat yang ingin bertemu dengannya.

"Seharusnya dikomunikasikan tidak usah ramai-ramai, sepuluh orang, lima orang ingin ketemu Menkopolhukam silahkan, saya pasti terima dengan baik," ucap Wiranto.

Indonesia belakangan ini diramaikan oleh berbagai demonstrasi dengan beragam tuntutan, mulai dari aksi menuntut proses hukum Basuki Tjahaja Purnama hingga kemarin aksi demo mahasiswa mendesak pemerintah menurunkan tarif sejumlah pelayanan publik.

Hari ini, Front Pembela Islam di bawah komando Rizieq Shihab berdemo ke markas kepolisian untuk menyuarakan sejumlah tuntutan, di antaranya berkaitan dengan desakan agar polisi mengusut tuntas dugaan penganiayaan yang dilakukan LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) terhadap anggota FPI.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER