Kapolri Beri Penghargaan 87 Polisi Pengungkap Kasus Pulomas

CNN Indonesia
Rabu, 18 Jan 2017 10:31 WIB
Mereka terdiri dari 18 perwira menengah, 20 perwira utama dan 49 bintara yang berasal dari Ditkrimum Polda Metro Jaya, Polres Jaktim dan Polres Depok.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengapresiasi 87 anggota kepolisian yang berhasil mengungkap kasus perampokan disertai penyekapan di Pulomas, Jaktim. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Polisi RI Jenderal Tito Karnavian mengapresiasi 87 anggota kepolisian yang berhasil mengungkap kasus perampokan disertai penyekapan di Pulomas, Jakarta Timur. Kasus itu telah menewaskan 6 orang pada akhir tahun lalu.

Diketahui, 87 orang itu terdiri dari 18 perwira menengah, 20 perwira utama dan 49 Bintara yang berasal dari Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Polisi Resor Jakarta Timur dan Polisi Resor Depok.

Menurut Tito, kasus pembunuhan disertai penyekapan di Pulomas tersebut telah masuk dalam ranah nasional lantaran menjadi bahan pembicaraan hampir seluruh masyarakat Indonesia dan menewaskan lebih dari satu jiwa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemberitaan ini sudah masuk nasional. Pengungkapan pun dilakukan dalam hitungan jam. Kejadian Pulomas yang bisa diungkap cepat menyimpulkan negara hadir," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (18/1).

Tito menilai, penghargaan tersebut layak diberikan karena pasukan Kepolisian telah meraih prestasi dan membangun citra kepolisian menjadi lebih baik. Meski demikian, dia juga tidak sungkan untuk memberikan tekanan bagi perwiranya yang dapat mempermalukan pihak kepolisian.

Tanpa segan, Tito juga mengucapkan terima kasih kepada personel yang telah mengungkap kasus Pulomas itu.

Menurutnya, keberhasilan mereka juga karena respons waktu yang cepat untuk tiba di tempat kejadian perkara sehingga menimbulkan rasa aman bagi masyarakat.

"Kesempatan baik ini mewakili ribuan anggota polisi, saya mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya," tuturnya.

Polda Metro Jaya dan jajarannya telah menangkap empat pelaku pembunuhan disertai penyekapan dalam waktu sekitar 19 jam sejak kejadian.

Empat orang itu adalah Ramlan Butar Butar, Erwin Situmorang, Alfins Sinaga dan Ridwan Sitorus alias Ius Pane. Meski demikian, Ramlan tewas akibat tertembak oleh anggota kepolisian dalam penangkapan itu.

Para tersangka menyekap 11 orang penghuni rumah dalam kamar mandi berukuran 2x1 meter. Enam orang di antaranya diketahui meninggal akibat kekurangan oksigen.

Enam orang tewas ini adalah Dodi Triono, Diona Andra Putri, Dianita Gemma Dzalfayla, Amalia Calista, Yanto dan Tarso.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER