Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga paket detonator atau alat pemicu bom ditemukan di terminal kargo Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa kemarin, sekitar pukul 15.33 WITA. Paket itu diduga akan dikirim ke Pontianak, Kalimantan Barat.
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Komisaris Besar Dicky Sondani mengatakan, paket tersebut dikirim seorang warga Kabupaten Luwu berinisial A kepada warga Pontianak berinisial U melalui jasa pengiriman barang.
Berdasarkan penyelidikan sementara, sebelum tiba di Makassar, paket itu dikirim oleh A dari Luwu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami perkirakan satu bungkus berisi 100 butir detonator. Paket itu ditemukan di X-ray Regulated Agen Angkasa Pura Logistik Bandara Sultan Hasanuddin," kata Dicky saat dihubungi, Rabu (18/1).
Dicky mengatakan, tiga paket detonator tersebut saat ini disita di Markas Polda Sulawesi Selatan.
Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Kalimantan Barat Komisaris Besar Suhadi mengatakan, personelnya telah mendatangi alamat tujuan pengiriman tiga paket detonator itu.
Saat penggerebekan, polisi menemukan rumah tersebut dalam keadaan kosong. Informasi yang dihimpun kepolisian, sejak lebaran lalu U sudah tidak tinggal di alamat tersebut.
Suhadi berkata, tim gabungan Polda Sulawesi Selatan dan Polda Kalimantan Barat tengah memburu U untuk memperoleh keterangan terkait paket detonator itu. "Sekarang kami sedang mencarinya," tutur Suhadi.