Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta nonaktif Djarot Saiful Hidayat menyatakan akan merelokasi pedagang Pasar Senen, Jakarta Pusat, yang menjadi korban kebakaran. Siang ini, dia meninjau lokasi kebakaran dan menanyakan kondisi para pedagang yang kiosnya terbakar.
"Kita harus segera mencarikan tempat penampungan sementara. Mereka mencari tempat penampungan sementara, kami sudah serap itu," kata Djarot yang mengenakan kemeja bermotif kotak-kotak, di Pasar Senen, Kamis (19/1).
Djarot menyampaikan, para pedagang korban kebakaran nantinya bisa menempati blok 5 Pasar Senen untuk tempat penampumgan sementara. Blok itu masih kosong dan dikelola oleh PT Pasar Jaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Wali Kota Blitar itu mengatakan telah bertemu dengan ketua paguyuban pedagang Pasar Senen untuk mendata secara rinci pedagang yang menjadi korban. Pendataan itu dilakukan untuk menghindari kericuhan saat para pedagang direlokasi di tempat penampungan sementara. Mereka nantinya juga akan kembali ke tempat semula apabila pasar telah diperbaiki.
"Kami menjamin keberlangsungan usaha mereka. Begitu (mereka) punya tempat penampungan sementara sambil menunggu ini (Pasar Senen) dibangun," ujarnya.
Djarot menuturkan, pemerintah akan memberi insentif kepada pedagang. Insentif itu berupa lokasi dagang gratis di tempat penampungan sementara. Dia menjelaskan, Pasar Senen merupakan pasar lama dan salah satu pasar bersejarah di Jakarta. Biasanya arus pendek listrik menjadi potensi kebakaran pada model pasar lama.
Meski demikian, Djarot belum mengetahui apa penyebab kebakaran Pasar Senen. Ia menyerahkan hal itu pada pihak berwajib seperti pemadam kebakaran dan kepolisian. Ia berharap tidak ada korban jiwa dari bencana ini.
Sebelumnya, Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Dwiyono mengatakan, pihak kepolisian akan menyelidiki penyebab kebakaran setelah api berhasil dipadamkan. Polisi mengerahkan pasukan 400 personel dari Polres Metro Jakarta Pusat, dan 150 petugas Polda Metro Jaya untuk mengamankan di sekitar lokasi.
"Selesai memadamkan api akan olah TKP dari Labfor Mabes Polri," kata Dwiyono.