Jakarta, CNN Indonesia -- Penyidik Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa pentolan Front Pembela Islam Rizieq Shihab dalam kasus tuduhan Bank Indonesia menggunakan logo palu dan arit dalam pecahan uang rupiah tahun emisi 2016. Pemeriksaan akan kembali dilakukan setelah polisi gelar perkara kasus tersebut.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan berkata, saat ini jumlah saksi yang dibutuhkan dalam kasus logo palu arit pada uang emisi 2016 telah dinyatakan cukup. Setelah ini, polisi akan melakukan gelar perkara terhadap kasus tersebut.
"Tanya Dirkrimsus untuk waktu gelar perkara. Saya tidak begitu hafal gelar perkara kapan dilakukannya. Nanti Dirkrimsus akan memanggil (Rizieq) setelah ada gelar perkara," kata Iriawan di kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (23/1).
Iriawan menyerahkan keberlanjutan perkara logo palu arit dalam uang emisi 2016 ke Dirkrimsus Polda Metro Jaya. Ia menjelaskan, penyidik memiliki hak otonom untuk menentukan status kasus yang tengah diusut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Iriawan, pada penyidikan tadi Rizieq telah mengaku bahwa dirinya berbicara hal yang sesuai dengan konten video FPI TV. Namun, Iriawan tak menjelaskan lebih lanjut mengenai pengakuan Rizieq yang lain dalam pemeriksaan tadi.
Dalam pemeriksaan hari ini, Rizieq telah dicecar pertanyaan terkait Partai Komunis Indonesia (PKI). Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, langkah ini ditempuh untuk mendalami pengetahuan Rizieq soal PKI.
Rizieq menjalani pemeriksaan di Ditreskrimsus selama kurang lebih empat jam. Menurut Argo, penyidik melemparkan sekitar 23 pertanyaan kepada Rizieq.
Ia membeberkan, selain terkait pengetahuan Rizieq soal PKI, penyidik juga mendalami pemahaman Rizieq tentang logo Bank Indonesia dalam pecahan uang rupiah tahun emisi 2016.
Kasus logo palu arit dalam uang emisi 2016 muncul setelah ada video berdurasi 13 menit yang diunggah akun resmi FPI TV ke media sosial. Pada video tersebut, Rizieq seolah meyakinkan masyarakat yang hadir di tengah ceramahnya bahwa logo di mata uang rupiah yang baru betul-betul berlambang palu arit.
"Bagian yang bukan palu arit disamarkan kami tanya saudara, sejak kapan uang negara pakai palu arit, ini bukan fitnah, ini fakta, fakta." Itulah kata-kata yang diucapkan oleh Rizieq.
Selain itu, dalam video tersebut juga Rizieq berkata, "Presiden bertanggung jawab, kan yang ngomongin Presiden ada duit baru, yang meresmikan presiden ada duit baru, saudara. Apa dia lupa? Dia enggak lihat, kalau di sana lagi-lagi palu arit lagi, atau memang presidennya yang PKI?"
Serentak yang mendengarkan ceramah Rizieq pun bersorak "Betul".
(obs)