
Usai Diperiksa, Rizieq Minta Pemerintah Tarik Uang Baru
Martahan Sohuturon, CNN Indonesia | Senin, 23/01/2017 16:47 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab meminta pemerintah menarik seluruh pecahan uang rupiah tahun emisi 2016 dari peredaran. Rizieq mengatakan, permintaan itu telah disampaikan kepada penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
"Kami minta untuk segera menarik uang kertas baru dari pecahan Rp1.000 sampai Rp100 ribu yang semuanya memberikan persepsi ada logo palu arit PKI di mata uang kertas itu," kata Rizieq usai menjalani pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1).
Namun sebelum menarik seluruh uang baru itu, Rizieq meminta pemerintah membeberkan terlebih dahulu alasan memilih logo yang dianggap menyerupai gambar palu arit tersebut. Dia berpendapat, ada jutaan logo yang bisa digunakan pemerintah selain gambar menyerupai logo PKI tersebut.
"Jadi di sana ada jutaan, ribuan alternatif rectoverso. Pemilihan Bank Indonesia kok yang mirip palu arit," katanya.
Rizieq mengatakan, pemeriksaan hari ini berjalan dengan baik, tanpa intimidasi dari penyidik. Dia membantah dirinya telah memfitnah ataupun menuduh. Pernyataan pecahan uang rupiah tahun emisi 2016 dibuktikan dengan membawa sejumlah barang bukti.
"(Penyidik) bekerja dengan pertanyaan yang cukup fokus, tanpa tekanan, tanpa intimidasi, tanpa paksaan, semua berjalan dengan lancar," ujarnya.
Penyidik Ditreskrimsus memanggil Rizieq untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi soal tuduhan Bank Indonesia menggunakan logo palu dan arit dalam pecahan uang rupiah tahun emisi 2016.
Rizieq menjalani pemeriksaan di Ditreskrimsus selama kurang lebih empat jam. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, penyidik melemparkan sekitar 23 pertanyaan kepada Rizieq.
Ia menyampaikan, Rizieq ditanya terkait pengetahuannya soal PKI. Kemudian, penyidik juga mendalami pemahaman Rizieq tentang logo Bank Indonesia dalam pecahan uang rupiah tahun emisi 2016.
Penyidik juga sempat bertanya kepada Rizieq soal saluran FPI TV di media sosial Youtube. Menurut Argo, pertanyaan itu dilayangkan karena FPI TV merupakan saluran yang mengunggah ceramah Rizieq saat menuduh Bank Indonesia menggunakan logo palu dan arit dalam pecahan uang rupiah tahun emisi 2016.
"Ada beberapa pertanyaan. Salah satunya berkaitan keberadaan FPI TV, karena yang upload video itu FPI TV," kata Argo. (pmg)
"Kami minta untuk segera menarik uang kertas baru dari pecahan Rp1.000 sampai Rp100 ribu yang semuanya memberikan persepsi ada logo palu arit PKI di mata uang kertas itu," kata Rizieq usai menjalani pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1).
"Jadi di sana ada jutaan, ribuan alternatif rectoverso. Pemilihan Bank Indonesia kok yang mirip palu arit," katanya.
Rizieq mengatakan, pemeriksaan hari ini berjalan dengan baik, tanpa intimidasi dari penyidik. Dia membantah dirinya telah memfitnah ataupun menuduh. Pernyataan pecahan uang rupiah tahun emisi 2016 dibuktikan dengan membawa sejumlah barang bukti.
"(Penyidik) bekerja dengan pertanyaan yang cukup fokus, tanpa tekanan, tanpa intimidasi, tanpa paksaan, semua berjalan dengan lancar," ujarnya.
Penyidik Ditreskrimsus memanggil Rizieq untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi soal tuduhan Bank Indonesia menggunakan logo palu dan arit dalam pecahan uang rupiah tahun emisi 2016.
Rizieq menjalani pemeriksaan di Ditreskrimsus selama kurang lebih empat jam. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, penyidik melemparkan sekitar 23 pertanyaan kepada Rizieq.
Ia menyampaikan, Rizieq ditanya terkait pengetahuannya soal PKI. Kemudian, penyidik juga mendalami pemahaman Rizieq tentang logo Bank Indonesia dalam pecahan uang rupiah tahun emisi 2016.
Penyidik juga sempat bertanya kepada Rizieq soal saluran FPI TV di media sosial Youtube. Menurut Argo, pertanyaan itu dilayangkan karena FPI TV merupakan saluran yang mengunggah ceramah Rizieq saat menuduh Bank Indonesia menggunakan logo palu dan arit dalam pecahan uang rupiah tahun emisi 2016.
"Ada beberapa pertanyaan. Salah satunya berkaitan keberadaan FPI TV, karena yang upload video itu FPI TV," kata Argo. (pmg)
ARTIKEL TERKAIT

Penyidik Dalami Pengetahuan Rizieq Shihab Soal PKI
Nasional 2 tahun yang lalu
Polisi Tanya Rizieq Shihab soal Akun Youtube FPI TV
Nasional 2 tahun yang lalu
Rizieq Kini Mengaku Bingung dengan Kasus Duit Palu-Arit
Nasional 2 tahun yang lalu
Rizieq Membisu Saat Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya
Nasional 2 tahun yang lalu
Tak Rela Rizieq Ditahan, Massa 'Aksi Bela Islam' Dikerahkan
Nasional 2 tahun yang lalu
Polisi Yang Tewas Saat Sidik Kasus Narkotik Diduga Overdosis
Nasional 2 tahun yang lalu
BACA JUGA

Tahun Depan Motor Dipantau Sistem Tilang CCTV
Teknologi • 05 December 2019 17:13Pengguna GrabWheels Dianggap Rentan di Jalanan Seperti Lansia
Teknologi • 14 November 2019 15:38
Kenaikan Pajak Balik Nama Diklaim untuk Kurangi Macet Jakarta
Teknologi • 13 November 2019 08:32
Cara Lolos Razia Tilang di Operasi Zebra Jaya
Teknologi • 26 October 2019 16:54
TERPOPULER

Tak Dapat Jabatan, Yusril Tetap Loyal Jokowi
Nasional • 2 jam yang lalu
Kasus Zina, Jaksa Izinkan Wanita Aceh Cicil Hukuman Cambuk
Nasional 3 jam yang lalu
Polisi Beri Bukti Salinan di Sidang Praperadilan Surya Anta
Nasional 1 jam yang lalu