Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengimbau kepada seluruh pihak agar bisa mengendalikan situasi saat Pilkada 2017. Situasi politik yang memanas menjelang hari pemungutan suara, menurutnya, harus segera diakhiri.
"Kami tak ingin gaduh, rakyat tidak gaduh, tidak perlu panas-panasan," kata Wiranto saat ditemui di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (6/2).
Hari ini, Wiranto menggelar rapat koordinasi terbatas tingkat menteri untuk membahas situasi keamanan sebelum pilkada. Dia menyampaikan, rapat kali ini untuk memantapkan proses pengamanan Pilkada agar pelaksanaannya bisa berjalan secara aman dan tertib.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pilkada kan kami ingin aman, berkualitas. Ini harus (dilakukan) bersama-sama dengan masyarakat," kata Wiranto.
Mantan Panglima ABRI itu menyebut angka kerawanan Pilkada di beberapa daerah telah menurun, termasuk sejumlah wilayah yang dianggap rawan. Meski begitu, pemerintah tetap melakukan persiapan keamanan yang matang agar Pilkada bisa berjalan dengan baik.
"Aceh, Jakarta, Papua, dan Banten tapi sudah turun. Ini perlu persiapan yang lebih baik. Butuh pemangku kepentingan dan hasil baik ini," jelasnya Wiranto.
Berdasarkan pantuan
CNNIndonesia.com, rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Thjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudi Antara, Panglima Daerah Komanda Militer (Pangdam) Jaya Teddy Lhaksamana, Wakil Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Letnan Jenderal TNI Torry Djohar Banguntoro.
Selain itu juga dihadiri Ketua Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana, Ketua KPU RI Jury Ardiantoro, Ketua Bawaslu Muhammad, Kepala Staf Umum TNI Laksamana Madya TNI Didit Herdiawan, Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono.
(pmg/yul)