Staf Bantah Teten Terkait Demo Mahasiswa di Rumah SBY

Suriyanto | CNN Indonesia
Selasa, 07 Feb 2017 05:26 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki hadir dalam acar jambore mahasiswa yang mendempo SBY. Demokrat mempertanyakan kehadiri Teten di sana.
Staf Khusus Teten Masduki membantah keterkaitan Kepala Staf Kepresidenan itu dalam aksi di depan rumah SBY. (Dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Staf Teten Masduki, Chrisma Albandjar membantah keterkaitan Kepala Staf Kepresidenan itu dengan aksi demonstrasi mahasiswa di depan rumah mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Teten memang hadir dalam acara tersebut, namun menurut Chrisma materi yang disampaikan Teten sama sekali tak terkait SBY.

Dugaan keterlibatan Teten disinggung juru bicara Partai Demokrat Rachland Nashidik. "Mahasiswa pendemo dibawa dari Cibubur, dari acara dengan KaStaf Kepresidenan dan sejumlah menteri. Bisa disimpulkan istana di balik demo?" kata Rachland dalam cuitan di akun Twitternya @ranabaja.
Chrisma menyesalkan pernyataan Rachland tersebut yang seolah-olah ada hubungan antar kehadiran Teten di Jambore dengan demo di depan rumah SBY.

"Kehadiran Kepala Staf Kepresidenan atas undangan panitia," kata Chrisma dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada acara tersebut, Teten menyampaikan materi terkait negara kesatuan republik Indonesia. Selain itu dalam sesi dialog, mahasiswa menyampaikan kritik kepada pemerintah tentang transparansi dana desa, penegakan hak asasi manusia masa lalu, investasi asing, Papua, masalah listrik dan pendidikan.
"Dalam kesempatan itu, Teten mengajak mahasiswa untuk turun ke desa guna memastikan program-program di desa berjalan dengan baik untuk kemajuan desa," kata Chrisma.

Usai mengikuti acara jambore dan silaturahmi di Cibubur, ratusan mahasiswa berunjuk rasa di rumah SBY di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam spanduk dan selebaran yang dibagian, mahasiswa ini menyampaikan aspirasi soal penerapan nilai Pancasila dan menolak isu sara dalam upaya mengadu domba rakyat.

Karena berdemo di tempat yang tidak semestinya tanpa ada pemberitahuan pada polisi, aksi ini kemudian dibubarkan paksa. Massa kemudian pindah ke Kompleks DPR untuk melanjutkan aksinya.


(sur/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER