Polisi Gandeng Militer Jaga Ketertiban Aksi 112

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Kamis, 09 Feb 2017 16:47 WIB
Jumlah personel kepolisian yang dikerahkan mencapai 23.450 orang, sementara Kodam Jaya menerjunkan 4.700 personel.
Ilustrasi pengamanan. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian mengerahkan puluhan ribu personel untuk menjaga keamanan DKI Jakarta saat aksi 112 yang rencananya akan dilakukan pada Sabtu (11/2) akhir pekan ini.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan, personel yang dikerahkan tidak hanya dari kepolisian tapi juga melibatkan bantuan pengamanan dari personel Komando Daerah Militer Jaya.

"(Jumlah personel) cukup banyak, kami (polisi) ada 23.450, dari Kodam Jaya ada 4.700 untuk menjaga DKI Jakarta," ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (9/2).
Untuk menjaga situasi tetap kondusif saat Aksi 112, Iriawan mengatakan kepolisian sudah memiliki metode pembubaran massa. Meski demikian, dia tidak dapat menyebutkan secara detail proses pembubaran itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Massa akan berkumpul untuk doa bersama di Masjid Istiqlal. Untuk doa bersama boleh tapi kembalinya harus tertib," kata Iriawan.
Aksi 112 yang semula direncanakan berupa longmarch atau jalan kaki dari Monumen Nasional ke Bundaran Hotel Indonesia, kini difokuskan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Aksi itu akan diisi dengan zikir dan doa bersama.

Massa di kawasan Jakarta dan sekitarnya juga dikerahkan untuk bergerak ke lokasi aksi sejak dini hari.

Iriawan tidak menyebut secara rinci jumlah personel yang dikonsenterasikan menjaga keamanan di Masjid Istiqlal.
Dia mengatakan, ribuan personel itu tidak hanya dikerahkan untuk menjaga aksi 112, namun berkaitan juga dengan aksi lain di masa tenang Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

Rencananya, Forum Umat Islam juga akan melakukan acara salat subuh berjamaah pada Minggu (12/2) dan Rabu (15/2). (gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER