Soni Akui Gagal Benahi Tanah Abang selama Jabat Plt Gubernur

CNN Indonesia
Sabtu, 11 Feb 2017 21:41 WIB
Selama menjabat Plt Gubernur DKI, Soni merasa gagal menertibkan pedagang kaki lima di Tanah Abang. Ia menyerahkan kembali persoalan itu kepada Ahok.
Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menyerahkan kembali jabatan kepada Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, Sabtu (11/2). (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menceritakan pengalamannya secara terbuka kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) selama menggantikannya sebagai Gubernur selama 3,5 bulan. Soni menceritakan itu sebelum serah terima jabatan kepada Ahok. 

Salah satu yang diceritakan Soni ketika dirinya tak mampu menyelesaikan pekerjaan rumah membenahi Tanah Abang. 

Sebelum cuti kampanye, Ahok mengamanatkan Soni untuk membenahi pedagang kaki lima di beberapa titik, salah satunya Tanah Abang.
"Saya enggak bisa (menyelesaikan) amanat Pak Ahok. Menurut saya, Pak Ahok pusing juga karena Blok G tidak memenuhi syarat," ucap Soni di Balai Agung, Sabtu (11/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, Blok G tak memiliki fasilitas memadai, tidak mempunyai lapangan parkir sehingga sulit untuk menertibkan PKL. Kegagalannya membuat Soni menyerahkan kembali urusan PKL Tanah Abang kepada Ahok.

"Saya yakin Pak Basuki punya terobosan baru untuk Tanah Abang. Saya bilang gampang, tunggu Gubernur definitif datang," kata Soni yang mengundang tawa Ahok.
Ia juga menceritakan upayanya meningkatkan netralitas birokrat jelang Pilkada seperti yang diminta Ahok. Soni melakukan itu dengan memberlakukan sanksi skorsing kepada setiap aparatur sipil yang ikut berkampanye atau terlihat berfoto dengan salah satu pasangan calon.

Terkait sejumlah kebijakannya yang dianggap bertolak belakang dengan Ahok, Soni menyebut hal itu lantaran rumutnya persoalan di ibu kota. Terlepas dari perbedaan itu, Soni menyatakan komunikasi dirinya dengan Ahok tetap berjalan baik.

Soni yang juga menjabat Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini mengaku senang menjadi Plt Gubernur DKI. Alasannya, kata Soni, Gubernur tak hanya bekerja di belakang meja, tapi juga dapat melihat langsung progres dan hasil kerja selama ini.
"Di lapangan luar biasa kompleks. Rasanya kesimpulan satu, apa yang dilakukan Pemprov DKI sudah sangat baik," ucapnya.

Namun, ia berpesan agar Ahok nantinya dapat meningkatkan pembinaan tim aparatur sipil negara. Pesan itu disampaikan lantaran Soni mengaku menerima laporan banyak eselon II yang belum mengikuti jenjang pendidikan struktural secara nasional.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER