Untung Besar Penjual Kaos Aksi 112

CNN Indonesia
Sabtu, 11 Feb 2017 21:15 WIB
Usai mengikuti Aksi 112 hari ini, Iwan berjualan kaos bertema Bela Islam. Kaosnya memang tak ludes terjual, namun untung besar ia dapatkan.
Iwan salah satu penjual kaos bertema aksi 112. (CNN Indonesia/Hizki Darmayana)
Jakarta, CNN Indonesia -- Banyaknya peserta aksi yang dimotori sejumlah organisasi masyarakat Islam beberapa bulan terakhir, adalah pasar potensial bagi para pedangang. Mereka yang jeli melihat peluang, memanfaatkan aksi ini untuk meraup rejeki.

Iwan salah satunya. Aksi 112, Sabtu (11/2) adalah ajang perdananya berjualan di tengah aksi massa. Hasilnya terbilang menggiurkan. Tak sampai setengah hari, Rp2 juta bisa ia kumpulkan.

Iwan memilih kaos bertema aksi 112 sebagai barang jualannya. Idenya untuk berjualan kaos sederhana, yakni aksi bela Islam yang ada sejak Oktober lalu agar bisa selalu dikenang oleh pesertanya dalam wujud cindera mata kaos.
"Saya termotivasi membuat kaos ini karena saya ingin ide bela Islam ini tidak tenggelam," kata Iwan kepada CNN Indonesia saat berjualan di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iwan bukan hanya pedagang dalam aksi ini. Ia juga seorang peserta setia. Sejak aksi pertama pada 24 Oktober 2016, Iwan sudah ikut. Berlanjut pada aksi kedua 4 November, aksi ketiga 2 Desember dan aksi kali ini. Namun baru kali ini ia menjajakan kaos dagangan.
Untung Besar Penjual Kaos Aksi 112Kaos bertema aksi bela Islam yang dijual saat Aksi 112. (CNN Indonesia/Hizki Darmayana)

Bermodal kerja sama dengan perusahaan percetakan, Iwan mengambil kaos dan memajangnya di mobil miliknya. Mobil tersebut diparkirknya di pinggir jalan tempat peserta aksi melintas.

Iwan mulai menggelar lapak pukul 13.00 WIB atau setelah aksi doa bersama di Masjid Istiqlal selesai. Ia memang ingin fokus mengikuti acara lebih dulu sebelum mencari untung menjual kaos.
Jelang sore, sudah banyak kaosnya terjual. Untung sudah di kantong. Lumayan, kata Iwan, ketimbang hanya ikut beraksi tanpa disambi mencari rezeki.

Namun hingga sore masih banyak kaosnya yang belum laku. Pasar ternyata banyak yang kurang meminati barang miliknya. Misalnya, ia mencontohkan, ternyata banyak yang mencari kaos berlengan pendek atau berwarna abu-abu.

Padahal yang banyak dibawanya adalah kaos warna putih dan lengan panjang. Asumsinya, kaos lengan panjang dan warna putih, nyaman dipakai saat siang hari terik.

"Putih juga Identik dengan aksi bela Islam," kata Iwan.

Tapi baginya tak jadi persoalan. Ia sudah cukup bergembira sambil mengikuti aksi bela agama, juga bisa meraih rejeki. Hal itu bagi Iwan, adalah untung besar tersendiri baginya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER