Polda Jabar Minta Habib Rizieq Tak Mengingkari Panggilan

CNN Indonesia
Sabtu, 11 Feb 2017 21:53 WIB
Sebelumnya pada panggilan pemeriksaan pertama, Selasa (7/2), Habib Rizieq tidak hadir dengan alasan sedang sakit.
Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab memberi tausyiah di depan massa aksi 112 yang memadati Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (11/2). CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan kalau Polda Jabar tidak akan menjadwal ulang pemanggilan Imam Besar ormas Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, untuk diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan penodaan Pancasila dan pencemaran nama baik Presiden ke-1 Soekarno.

"Habib Rizieq sebaiknya kooperatif dan segera mendatangi Polda Jabar untuk diperiksa. Tidak ada jadwal ulang. Sebaiknya datang, proaktif, kooperatif. Ini kan untuk proses perkara, kami hanya menjalankan undang-undang," kata Brigjen Rikwanto, di Jakarta, Sabtu (11/2), seperti yang dikutip dari Antara.

Pihaknya pun tidak mempermasalahkan Rizieq yang hadir mengisi ceramah dalam Aksi 112 di Mesjid Istiqlal, Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kehadiran di manapun, silakan dia, tidak dilarang, itu urusan yang bersangkutan. Tapi masalah hukum, sebaiknya dia datang dalam waktu dekat ke Polda Jabar," tegasnya.

Sebelumnya pada panggilan pemeriksaan pertama, Selasa (7/2), Rizieq tidak hadir dengan alasan sedang sakit.

Kemudian pada panggilan kedua, Jumat (10/2), Rizieq juga tidak memenuhi panggilan Polda Jabar.

Sementara tim kuasa hukum Rizieq meminta penyidik menunda pemeriksaan terhadap kliennya hingga pelaksanaan Pilkada 2017 selesai.

Polda Jabar akhirnya mengeluarkan surat perintah membawa karena Rizieq dinilai masih tidak kooperatif dalam panggilan kedua.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER