Jakarta, CNN Indonesia -- Pasukan gabungan dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya, TNI, Satgas gabungan Pemprov DKI, dan organisasi massa menggelar Apel Kesiapsiagaan Pengamanan Tahap Pemungutan Suara dalam rangka Pilkada Serentak di lapangan silang Monas, Jakarta, Sabtu (11/2).
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan dalam pidatonya saat memimpin apel mewanti-wanti agar jangan ada pihak yang menggangu ketertiban Jakarta jelang pemungutan suara, karena mereka bakal berhadapan dengan Pemerintah DKI Jakarta, Polri, dan TNI.
"Jangan coba-coba mengacau, berhadapan dengan kami semua," kata Iriawan.
Menurut Iriawan, sinergitas TNI dan Polri akan mengamankan jalannya Pilkada 2017. Apel yang dipimpin oleh tiga inspektur sekaligus, dia anggap menunjukkan kekompakan pemprov, TNI dan Polri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono juga menyampaikan bahwa persiapan Pilkada 99 persen sudah siap. Ia mengajak warga untuk menggunakan hak pilihnya tanpa rasa takut.
"Jangan ada rasa khawatir atau tidak aman, karena seluruh jajaran (TNI dan Polri) siap mengamankan," kata Sumarsono.
Senada dengan Sumarsono dan Iriawan, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Teddy Lhaksmana menegaskan pihaknya siap mendukung Polri dalam pengamanan Pilkada 2017.
"TNI siap mem-
back up Polri,berapapun yang diminta," tegasnya.
Apel dalam rangka Pilkada Serentak 2017 ini diikuti oleh ratusan personel terdiri dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya, TNI, Satgas pasukan gabungan, dan organisasi massa. Apel ditutup dengan rangkaian
show-off force, yakni konvoi kendaraan aparat mengelilingi seputaran Monas.
Apel digelar berbarengan dengan Aksi 112 yang digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta. Aksi yang dimulai dengan salat subuh berjamaah itu kini masih berjalan dengan agenda zikir dan tausyiah.