Ahok Naik Vintage Series TransJakarta ke Balai Kota

CNN Indonesia
Selasa, 14 Feb 2017 11:27 WIB
Gubernur Ahok sempat menggoda sopir bus vintage series Transjakarta dengan meminta membunyikan klakson dengan ucapan "om telolet om".
Gubernur definitif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencoba langsung bis vintage series Transjakarta, Selasa (14/2). (CNN Indonesia/Filani Olyvia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama datang ke Balai Kota tidak menggunakan mobil dinasnya pagi ini, Selasa (14/2). Ahok menumpang vintage series TransJakarta dengan dijemput langsung oleh Direktur PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono dari Halte Waduk Pluit yang terletak dekat rumahnya.

Sekitar pukul 08.00, bis yang membawa Ahok parkir di depan pendopo. Beberapa kali klakson bis dengan nada 'telolet' yang beberapa waktu lalu marak di media sosial ikut bergema. Memecah tawa semua orang yang menunggu kedatangan Ahok.

Mengenakan seragam dinas berwarna cokelat, Ahok yang baru saja sampai di Balai Kota terlihat sumringah. Sebelum turun, ia mengundang awak media mengintip bis vintage series Transjakarta itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Naik sini, ini bus bagus banget. Harus lihat," kata Ahok.


Mantan Bupati Belitung Timur itu langsung memamerkan dekorasi bis yang khas dengan dekorasi tahun 1970-an. Menurutnya, lantai vinil bermotif kayu dirakit langsung di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah.

"Sudah standar dunia. Jadi, walaupun kotor, enggak licin," ujar Ahok.

Jok sofa dilapisi kulit berwarna cokelat dan merah terasa lebih empuk saat diduduki. Kursi di dalam bis juga jauh lebih lebar. "Jadi kalau saya duduk, kaki saya enggak mentok," tuturnya.

Sementara itu, Budi menambahkan, bis vintage series dapat dinikmati seluruh warga Jakarta di beberapa koridor normal Transjakarta.

"Total ada 12 unit. Dalam tempo dua minggu mungkin akan mulai beroperasi di koridor I, VI, dan IX. Juga coba kami pikirkan untuk koridor IV," Budi menjelaskan.


Menurut Ahok, keunggulan utama bis tersebut adalah membuat nyaman penumpang. "Saya sudah minta semua bis untuk menggunakan transmisi otomatis. Supaya goncangannya tidak terlalu kencang, shockbreaker-nya mesti menggunakan suspensi udara. Biar stabil," ujarnya.

Dengan demikian, lanjut Ahok, ia berharap akan lebih banyak warga Jakarta memilih meninggalkan mobil pribadi, dan beralih menggunakan transportasi umum.

Usai mengumbar keunggulan bis vintage series Transjakarta, Ahok sempat menggoda sang juru kemudi bis untuk kembali menyalakan klakson.

"Om telolet om," ujarnya berkelakar.


Namun sang juru kemudi justru mengarahkan sang gubernur untuk menekan klaksonnya sendiri. Tanpa berpikir panjang, Ahok langsung duduk di bangku kemudi. Memainkan klakson bis berkali-kali.

Sementara di depan pendopo, sudah ada puluhan warga menunggu. Mengantre untuk bertemu sang gubernur yang statusnya kini memunculkan polemik.

Namun sebagian besar warga yang datang hari ini tampak tidak berniat mengungkapkan aduan. Hanya sekedar mencari kesempatan untuk berswafoto atau meminta tanda tangan sang gubernur di buku karya Rudi Valinka berjudul A Man Called Ahok.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER