Pemungutan Suara Berjalan Lancar, Kapolda Sebut DKI Aman

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Kamis, 16 Feb 2017 02:59 WIB
Keadaan Jakarta yang kondusif hari ini juga atas partisipasi masyarakat. Polisi tidak menemukan kendala yang berpotensi menimbulkan kericuhan besar.
Keadaan Jakarta yang kondusif hari ini juga atas partisipasi masyarakat. Polisi tidak menemukan kendala yang berpotensi menimbulkan kericuhan besar. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Polisi Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan memastikan kondisi DKI Jakarta aman dan kondusif pasca pemungutan suara dan penghitungan hasil suara pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta 2017.

"Setelah kami keliling kota dan TPS bersama Kapolri, Pangdam Jaya, Komisi III dan Komisi II DPR, alhamdulillah pencoblosan surat suara berjalan lancar. Kami memonitor penghitungan suara sampai pukul 15.00, masyarakat beraktivitas seperti biasa, ujarnya, saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Rabu (15/2).

Polisi juga telah mengawal pembawaan surat suara dari tempat pemungutan suara (TPS) ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang sudah diamankan dari masing-masing pihak kecamatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Iriawan, keadaan Jakarta yang kondusif hari ini juga atas partisipasi masyarakat. Polisi tidak menemukan kendala yang berpotensi timbulkan kericuhan besar di ibu kota.

Ditambahkan oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, Jakarta aman sudah dilihat saat pihaknya memantau dengan menggunakan jalur udara. Salah satunya diukut dari lalu lintas ibukota yang lancar dan tidak ada pengumpulan massa.

Teddy mengatakan, sebanyak delapan batalion pasukan masih berjaga hingga saat ini untuk membantu polisi dalam mengamankan Jakarta. Menurutnya, masyarakat telah mewujudkan komitmen Jakarta Aman.

"Sampai saat ini, pasukan TNI masih tetap bersiaga, ada delapan batalion yang saya siapkan untuk bergerak mem-back up kekuatan Polri sesuai komitmen kami,” tegas dia.

Keributan kecil

Namun demikian, berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, fakta berkata lain. Dari 13.023 TPS yang ada di Jakarta, salah satunya adalah TPS 07 Petojo Utara,Gambir, Jakarta Pusat yang mengalami keributan kecil.

Di TPS itu, adu pukul terjadi antara Anggota DPRD Andapaton Sinaga dan salah satu saksi di TPS tersebut. Keributan itu bermula karena Andapaton bersama lima orang datang menggunakan kemeja kotak-kotak yang dilarang oleh pengawas pemilu.

Keributan itu berujung pada pemukulan antara Ketua RW 07 Petojo Utara, Roby dengan Maruhut Sinaga yang mengaku sebagai adik dari Andapaton. Akibatnya, Maruhut harus dibawa ke Rumah Sakit Cikini.

Namun, Iriawan mengklaim, hal itu telah diselesaikan secara kekeluargaan. Kendati begitu, instansinya akan menyelidiki lebih lanjut jika ada laporan yang diajukan oleh korban ke polisi.

"Ini insiden kecil, jika ada pelaporan akan kami tindak lanjuti,” pungkasnya. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER