Calon Tunggal Delapan Daerah Ungguli Kotak Kosong

CNN Indonesia
Jumat, 17 Feb 2017 13:59 WIB
Berdasarkan perhitungan KPU, delapan calon tunggal Pilkada bisa mengungguli kotak kosong. Sementara satu daerah belum masuk datanya ke KPU.
Berdasarkan perhitungan KPU, delapan calon tunggal Pilkada bisa mengungguli kotak kosong. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)
Jakarta, CNN Indonesia -- Para pasangan calon tunggal kepala daerah untuk sementara mengungguli kotak kosong. Perolehan suara mereka sangat siginifikan sehingga mereka hampir bisa dipastikan bakal terpilih.

Sembilan daerah yang hanya punya satu calon tunggal adalah Kabupaten Pati, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kabupaten Landak, Kabupaten Buton, Kabupaten Maluku Tengah, Kota Jayapura, Kota Sorong dan Kabupaten Tembrauw.

Dari hasil perhitungan form C1 yang dimuat di laman Komisi Pemilihan Umum, hanya Kabupaten Tembrauw yang datanya belum masuk. Sementara delapan dearah lainya sudah masuk masuk. Bahkan untuk Kabupaten Buton, Kabupaten Landak, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kota Tebing Tinggi dan Kabupaten Pati, data yang masuk sudah 100 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kadidat calon kepala daerah di Pati, Haryanto-Saiful Arifin dipastikan menang setelah meraih suara 74,52 persen. Sementara di Tebing Tinggi pasangan Zunaidi Hasibuan-Oki Doni Siregar mendapat 71.39 persen suara.
Di Tulang Bawang Barat pasangan petahana Umar Ahmad-Fauzi Hasan menang mutlak dengan mendapatkan suara 96,75 persen. Kemenangan mutlak atas kotak kosong juga diraih calon tunggal Karolin Margaret Natasa-Herculanus Heriadi dengan perolehan suara 96,62 persen.

Calon Tunggal Delapan Daerah Ungguli Kotak KosongHaryanto (kanan) calon Bupati Pati yang merupakan calon tunggal dalam pilkada. Ia berpasangan dengan Saiful Arifin. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)
Sedangkan calon di Kabupaten Buton Samsu Umar Abdul Samiun-La Bakry unggul 55,08 persen.

Tiga daerah lain belum tercatat di KPU. Kabupaten Maluku Tengah baru 42,7 persen data yang masuk dengan hasil sementara 70.48 persen untuk pasangan tunggal Tuasikal Abua-Martlatu L Leleury.

Kota Jayapura juga baru 31,96 persen data yang masuk ke KPU dengan perolehan suara calon tunggal Benhur Tomi Mano-Rustan Saru 84,56 persen.
Di Kota Sorong baru 5 persen data yang masuk di mana pasangan Lamberthus Jitmau -Pahima Iskandar mendapat 75.69 persen suara.

Daerah lain yakni Kabupaten Tambrauw hingga hari ini datanya belum masuk ke KPU.

Sesuai dengan Undang-undang Pilkada, pasangan calon tunggal ini harus memenangi 50+1 persen suara jika ingin terpilih. Jika perolehan suara kurang dari itu, maka mereka dinyatakan kalah dan harus ikut pada pilkada selanjutnya.
Sementara Ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo mempersilakan kepada para pemilih kotak kosong atau yang tidak setuju dengan calon kepala daerah di Pilkada Pati untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

Namun ia tidak yakin gugatan bisa diterima oleh MK karena tidak ada kedudukan hukumnya (legal standing).

"Masyarakat yang tidak puas silakan coba saja, biar MK yang memutuskan," kata Joko seperti diberitakan Antara, Jumat (17/2).
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER