Lima Kelurahan di Mojokerto Terendam Banjir

Jakarta, CNN Indonesia -- Hujan deras yang mengguyur Kota Mojokerto membuat Sungai Sadar meluap. Akibatnya ribuan rumah di lima kelurahan kota tersebut terendam banjir, termasuk asrama Polres Kota dan Kabupaten Mojokerto, serta sejumlah jalan utama di pusat kota.

Banjir terjadi di kelurahan Miji, Kranggan, Jagalan, dan Sentanan di Kecamatan Kranggan. Selain itu Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, juga terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.

"Hujan deras terjadi mulai pukul 19.00-21.00 WIB membuat Sungai Sadar meluap," kata Muslikah, warga Kelurahan Miji, seperti dikutip detikcom, Selasa (21/2). Menurutnya, banjir mulai terjadi sejak pukul 22.00 WIB.

Lihat juga: Derita Warga Korban Banjir di Timur Jakarta

Sungai itu membelah Kota Mojokerto, berhulu dari wilayah Pacet, Kabupaten Mojokerto, menuju ke Sungai Porong. Debit air Sungai Sadar saat ini terus meningkat. Meski demikian, Muslikah memilih bertahan di rumah dan enggan untuk mengungsi.

Dia mengatakan, di lingkungan rumahnya hanya memiliki satu pompa untuk menyedot banjir ke Sungai Sadar. Namun sayangnya pompa tersebut, kata Muslikah, sering macet. "Kami berharap pemerintah menambah pompa air," ucapnya.

Keluhan yang sama juga disampaikan Subagio, warga setempat. Mesin pompa yang baru dipasang Pemkot Mojokerto di sudut simpang empat Makam Pahlawan, tidak berfungsi. Pompa berkapasitas besar itu tak mampu menyedot air dari saluran pemukiman penduduk untuk dibuang ke Sungai Sadar.

Lihat juga: Banjir dan Longsor Landa Berbagai Daerah

"Pemasangan pipa (diameter 50 cm) pompa salah, seharusnya pipa diletakkan di atas sehingga bisa membuang air ke Sungai Sadar, ini malah dipasang di bawah tanah. Akibatnya kalah dengan tekanan Sungai Sadar, air dari pemukiman tak bisa keluar," keluhnya.

Kabag Ops Polres Kota Mojokerto, Kompol David Subagio menyampaikan, saat ini polisi mendatangkan mekanik untuk memompa air melalui saluran di depan kompleks asrama anggota Polres Kota dan Kabupaten Mojokerto di Jalan Pahlawan ke Sungai Sadar. Dia khawatir banjir akan semakin tinggi lantaran wilayah pacet diguyur hujan deras.

"Kami khawatir kiriman air dari akan membuat Sungai Sadar semakin parah meluapnya," terangnya.

Wilayah Kabupaten Mojokerto juga dilanda banjir, di antaranya Desa Banjaragung-Kecamatan Puri, Desa/Kecamatan Sooko, dan Jalan Garuda di Perumahan Puskopad, Kecamatan Sooko. Ketinggian air mencapai 80 cm.