Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Komisi Hukum DPR Mulfachri Harahap menjelaskan, rapat dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian hari ini, Rabu (22/2), akan membahas sejumlah isu terkini. Pilkada serentak 2017 hingga dugaan keterlibatan WNI, Siti Aisyah, terkait pembunuhan Kim Jong-nam termasuk di antaranya.
"Seperti kita ketahui polisi begitu sibuk (menghadapi sejumlah isu) dan tentu semua itu nanti harus dijelaskan pada rapat dengan Komisi III," kata Mulfachri di Kompleks DPR.
Mulfachri mengatakan, Pilkada 2017 masih menjadi pembahasan penting setelah memasuki tahap kedua dan masih membutuhkan pengamanan Polri.
Terkait Aisyah, Mulfachri menyebut, Komisi III akan membahas hal tersebut lebih rinci. Terutama setelah Aisyah mengaku diperdaya agen asing dalam melakukan aksi yang diduga menjadi penyebab kakak tiri Kim Jong-un itu terbunuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus lain yang akan menjadi perhatian dalam rapat, lanjut Mulfachri, menanyakan kasus dugaan makar. Sejumlah tersangka makar sempat berkunjung ke DPR untuk menjelaskan kinerja Polri saat menetapkan tersangka makar.
Rapat juga akan membahas mengenai tuntutan Aksi 212 kemarin (21/2). Yaitu berhenti mengkriminalisasi ulama, berhenti menangkap mahasiswa, dan penjarakan penista agama.
"Semua itu kami kualifikasikan sebagai aspirasi dari masyarakat. Kami akan tampung dan lihat mana yang patut dan pantas diangkat dalam rapat," kata Mulfachri.
Dalam rapat ini, Kepala Polri Jenderal Polisi Tito Karnavian hadir sekitar pukul 09:48. Tito enggan menemui media ketika diminta, ia hanya berjalan sambil tersenyum dan berkata singkat.
(rdk)