Baru 65 Persen, Pusdiklat Bela Negara Kemhan Rampung 2018

Patricia Diah Ayu Saraswati | CNN Indonesia
Selasa, 28 Feb 2017 21:00 WIB
Pusat pendidikan dan pelatihan bela negara di Rumpin, Bogor, nantinya bisa digunakan masyarakat umum. Kawasan itu memiliki sejumlah fasilitas olahraga.
Pusat pendidikan dan pelatihan bela negara di Rumpin, Bogor, nantinya bisa digunakan masyarakat umum. Kawasan itu memiliki sejumlah fasilitas olahraga. (ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan Mayjen Hartind Asrin menyebut proses pembangunan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Bela Negara di Rumpin, Bogor, Jawa Barat, baru akan selesai tahun 2018.

"Saat ini baru 65 persen, karena saya masih membangun tahun ini. Target 2018 sudah selesai semua, total 100 persen," ujarnya di Bogor, Selasa (28/2).

Hartind berkata, lembaganya masih harus membebaskan lahan kurang lebih seluas 30 hektar di sekeliling Pusdiklat untuk memperluas area dan menambah infrastruktur dan fasilitas.
Saat ini beberapa bangunan dan fasilitas di Pusdiklat Bela Negara sudah selesai dibangun, di antaranya aula, asrama putri, asrama putra, lapangan sepak bola, tiga ruang kelas,

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hartind menuturkan, pembangunan yang masih akan dikejar lembaganya menargetkan rumah untuk kepala Pusdiklat, kolam renang berstandar internasional, lapangan tembak, area outbond, lapangan hitam, aula serba guna, taman, masjid, ruang makan, dapur, jogging track, dan kawasan halang rintang.

"April ini dapur, ruang makan, dan jogging track mulai dibangun," ucap Hartind.

Pusdiklat Bela Negara, kata Hartind, tidak hanya akan difungsikan untuk pelatihan kader bela negara, tapi juga bisa menjadi pusat pelatihan atlet dan kegiatan masyarakat umum.

"Fasilitas terbuka bagi masyarakat, mau rekreasi, main bola silakan," jelasnya.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Selasa pagi tadi, meresmikan Pusdiklat Bela Negara Kemhan. Ia menyebut kawasan tersebut sebagai komitmen kementeriannya untuk menyukseskan pembinaan kesadaran bela negara.
(abm/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER