Fadli Zon soal Mobil Kepresidenan: Ganti Esemka Saja

CNN Indonesia
Kamis, 23 Mar 2017 13:26 WIB
Mobil Esemka adalah mobil yang dibuat oleh pelajar SMK di Solo. Mobil itu pernah dipromosikan Jokowi saat masih menjadi Wali Kota Surakarta.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyarankan Presiden Jokowi menggunakan mobil Esemka untuk mencegah peristiwa terulangnya peristiwa mogok. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon melontarkan guyonan terkait mobil kepresidenan milik Presiden Joko Widodo yang mogok saat kunjungan kerja ke Kalimantan Barat, pekan lalu.

Agar kejadian yang sama tak terulang kembali, Fadli menyarankan sebaiknya mobil Esemka menjadi mobil kepresidenan. "Ya, ganti saja ke Esemka," ujar Fadli sembari tertawa, Kamis (23/3), di Gedung DPR.
Saat di Kalimantan Barat, Presiden Jokowi menggunakan Mercedes-Benz S600 Guard keluaran 2007. Adapun Esemka adalah mobil buatan Indonesia yang dikembangkan oleh para pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Solo, Jawa Tengah. Mobil tersebut pernah dipromosikan oleh Presiden Jokowi saat masih menjabat Walikota Surakarta.

Fadli melontarkan guyonan itu lantaran menurutnya, kejadian mogok itu tak perlu terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menduga ada kesalahan dari sisi perawatan yang menyebabkan mobil mogok. Seharusnya, kata dia, perawatan terhadap mobil kepresidenan ditingkatkan untuk mencegah hal serupa terulang kembali.

"Ini harusnya ke bagian yang melakukan perawatan ya, tak boleh seharusnya mobil yang digunakan presiden mogok," katanya.
Selain Mercedes-Benz S600 Guard yang digunakan di Kalimantan Barat, Presiden Jokowi memiliki beberapa mobil dinas lain yang siap menemaninya beraktivitas. Namun, rata-rata mobil kepresidenan yang ada berusia hampir 10 tahun atau lebih.

Pihak Istana sebenarnya telah menyarankan ke Presiden Jokowi untuk mengganti mobil dinasnya dengan mobil keluaran terbaru.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Namun, Pratikno mengungkapkan bahwa usulan tersebut ditolak oleh Jokowi.

"Sangat tidak layak. Sudah beberapa kali mogok. Cuma kalau tanya Presiden selalu bilang tidak usah, ngapain?" ucapnya.

Di sisi lain, Fadli tidak menyarankan penggantian mobil kepresidenan, tapi dia menyerahkan seluruh keputusan pada Jokowi. "Jadi ya tergantung presiden ya," kata dia.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER