Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono melakukan inspeksi mendadak atau sidak di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (27/3) atau sehari menjelang Hari Raya Nyepi pada 28 Maret 2017. Soni, sapaan Sumarsono, menemukan banyak meja kerja pegawai yang kosong.
Sidak dimulai sekitar pukul 08.30 WIB. Sumarsono yang baru tiba dengan mobil dinas berplat B 1 DKI langsung bergerak menuju ruang kerja Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi DKI Jakarta yang berada di lantai 20 Gedung G Balai Kota.
"Terlalu banyak yang kosong ini. Satu, dua, tiga, empat, lima, enam," ujar Sumarsono, saat melihat langsung banyak meja kerja yang kosong di lantai itu.
"Itu sebenarnya memang kosong, Pak. Masih sedang dirapikan meja-mejanya," ujar Kepala BKD Provinsi DKI Jakarta Agus Suradika yang ikut mendampingi Sumarsono selama sidak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat bergeser ke bilik kerja berikutnya, Soni masih menemukan beberapa kursi yang kosong.
Ia pun menanyakan keberadaan pegawai yang bersangkutan. Sejumlah Aparatur Sipil Negara yang saat itu berada di mejanya beralasan bahwa rekan mereka yang ditanyakan oleh Plt Gubernur sedang menunaikan salat duha.
"Wah, pada rajin, ya. Semoga masuk surga semua. Sampai jam berapa (salatnya)? Jam 11.00 WIB?" kata Soni membalas jawaban ASN dengan berkelakar.
Terkait penemuannya itu, Sumarsono meminta BKD untuk segera memberi laporan terkait absensi dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta hari ini.
"Jadi, saya minta
record absensi seluruh SKPD. Berapa orang yang tidak masuk, dan apa alasannya. Apabila ditemui membolos karena Harpitnas (Hari Terjepit Nasional), saya kira perlu diberikan hukuman disiplin," kata Soni.
Seperti diketahui, libur Nyepi jatuh esok hari, Selasa (28/3). Adapun hari ini pemerintah tidak menetapkan cuti bersama. Dengan kata lain, hari Senin ini diapit oleh dua masa libur, yakni libur akhir pekan (Sabtu-Minggu) dan libur Nyepi.
Sementara itu Kepala Bidang Pengendalian Pegawai BKD K. Sulistyawati memastikan pihaknya akan memberi sanksi berat kepada ASN yang kedapatan membolos hari ini.
"Kami (Bidang Pengendalian Pegawai BKD) nanti akan adakan sidak juga dari absensi. Kami minta datanya dari Dinas Komunikasi dan Informasi setelah pukul 09.00, WIB" kata Sulistyawati.
Pegawai yang ketahuan membolos diancam dihapus Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) selama satu bulan ke depan.