Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang kerap bersikap tidak formal kembali menarik perhatian. Susi menunjukkan sikap luwes itu saat bersama jajaran Kabinet Kerja menyambut kedatangan Presiden Perancis Francois Hollande di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (29/3).
Siang tadi Susi datang ke Istana menumpang motor patroli pengawal. Ia beralasan, kawasan Juanda dan Veteran III macet. Pada saat yang sama, Susi tidak boleh terlambat tiba di Istana.
Menurut catatan
CNNIndonesia.com, Susi tiba di
security door Istana Negara pukul 11.20 WIB. Acara penyambutan Hollande dijadwalkan mulai pukul 11.00 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam Istana Merdeka, Susi kembali menarik perhatian. Beberapa saat sebelum penandatanganan nota kesepahaman antara Presiden Joko Widodo dan Hollande, para menteri masuk Credential Hall.
 (CNN Indonesia/Christie Stefanie) |
Saat menuju ke ruang itu, Susi beberapa kali mencolek Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang berjalan di depannya. Pratikno lantas merangkul Susi. Mereka berjalan beriringan menuju ruang seremoni penandatangan nota kesepahaman.
Berbeda dengan para menteri Kabinet Kerja lain terlihat fokus memperhatikan seremoni antara Jokowi dan Hollande, Susi sibuk membersihkan kotoran yang menempel di kerah kiri blazer hitamnya.
Ketika Hollande memberikan pernyataan kenegaraan dalam bahasa Perancis, seorang protokol menawarkan para menteri alat bantu dengar yang berisi kalimat terjemahan. Susi menolak tawaran
headset tersebut.
(CNN Indonesia/Christie Stefanie) |
Di sela-sela seremoni itu, Susi sempat berbincang dengan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Raut muka serius Susi berganti dari serius hingga memancarkan senyuman lebar.
Tatkala menteri lain berdiri tegap dan formal selama
join press statement, Susi berdiri santai dan sesekali melipat tangan di dada.
Setelah Jokowi dan Hollande meninggalkan Istana Merdeka, Susi berbincang dengan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menko Perekonomian Darmin Nasution. Luhut menepuk punggung Susi. Saat keduanya berbincang, Darmin tampak berusaha menahan tawa.
Kunjungan Hollande ke Indonesia merupakan kedatangan kepala negara Perancis pertama dalam 30 tahun terakhir. François Mitterrand merupakan presiden Perancis terakhir yang melawat ke Indonesia pada 1986.
Dalam kunjungannya ke Indonesia, Presiden Hollande didampingi Menteri Pertahanan, Jean-Yves Le Drian serta Menteri Muda urusan Industri, Digital dan Inovasi, Christophe Sirugue. Rombongan Hollande juga memuat belasan anggota parlemen dan sekitar 50 pemimpin perusahaan, baik berskala besar, menengah maupun kecil.
Hollande dijadwalkan mengikuti sejumlah acara kolaborasi Prancis-Indonesia di bidang ekonomi kreatif, ekonomi digital, serta industri budaya.