Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri menasihati Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk tidak cerewet. Ahok perlu bersikap lebih tenang agar terhindar dari masalah.
Nasihat itu disampaikan Mega saat bertemu dengan Ahok beberapa hari lalu.
"Saya bilang ke Pak Ahok, sudahlah jangan cerewet. Sekarang kan kamu kena TV melulu. Kalau ngomong minta maaf,
kulonuwun,
nyuwun sewu," ujar Mega saat meresmikan Kantor DPP Banteng Muda Indonesia (BMI) di Jalan Cianjur, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok sendiri tak hadir dalam acara peresmian tersebut. Namun, Megawati yang berbicara di hadapan kader partai mengatakan nasihatnya telah berhasil memengaruhi sikap Ahok.
Hal tersebut, kata Megawati, terlihat dalam penampilan Ahok ketika berdebat dengan Anies Baswedan di Metro TV., Senin (27/3) lalu.
Terkait dengan upaya pemenangan Ahok-Djarot, Ketua Umum DPP BMI Nazaruddin Kiemas mengatakan pihaknya sudah mengeluarkan Surat Intruksi kepada seluruh jajaran pengurus DPD BMI untuk turun ke Jakarta 20 hari ke depan.
"Kami telah mengeluarkan Surat Intruksi DPP BMI untuk seluruh pengurus DPD BMI untuk turun dan terjun langsung ke kantong-kantong masyarakat sampai pencoblosan nanti," kata Nazaruddin dalam rilisnya Kamis (30/3).
Perintah memenangkan pasangan Basuki-Djarot, kata dia, merupakan tanggung jawab organisasi sayap PDI Perjuangan itu.
Sekjen DPP BMI, Antoni Wijaya mengatakan tugas seluruh kader BMI untuk 20 hari ke depan difokuskan di daerah-daerah yang perolehan suara pasangan Basuki-Djarot pada putaran pertama lalu masih lemah.