Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menggelar pertemuan tertutup dengan sejumlah perwakilan massa Aksi 313 di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (31/3).
Pertemuan digelar berbarengan dengan massa yang tengah berorasi di sekitaran Patung Kuda.
Sebelum menggelar pertemuan tertutup, Wiranto meminta massa Aksi 313 menjaga ketertiban. Pemerintah, kata Wiranto, tak pernah melarang masyarakat untuk menggelar demo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Boleh demonstrasi, tapi tetap jaga ketertiban," kata Wiranto di kantornya.
Perwakilan pendemo yang bertemu dengan Wiranto diantaran adalah Amien Rais, Ketua Umum Parmusi Usamah Hisyam, Ustad Sambo, Habib Alkaf, Habib Muhammad, Ustad Edi, Ustad Zakir Husain, Abbe Muhambar dan TB M. Shiddiq.
Wiranto sebelumnya sempat mengecek langsung kesiapan pengamanan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Jalan tersebut merupakan salah satu akses menuju Istana Merdeka.
[Gambas:Video CNN]Wiranto keluar dari kantornya sebelum Salat Jumat. Ia bersama jajarannya melihat pengamanan menuju Istana Merdeka. Jalan Medan Merdeka Barat sendiri sudah ditutup rapat menggunakan beton pembatas jalur busway dan kawat berduri.
"Tadi Pak Wiranto keluar melihat pagar pembatas. Dia keluar sebelum jumatan," kata Ali (39), petugas taman Patung Kuda, yang melihat langsung Wiranto melihat kondisi lapangan.
Pengamanan di areal silang Monas diperketat untuk mengantisipasi massa Aksi 313 yang bergerak dari arah Patung Kuda agar tak merangsek masuk sampai depan Istana Merdeka.
Pantauan CNNIndonesia.com di lapangan, beton dan kawat berduri tersebut membentang menutup penuh jalan menuju ke Istana Merdeka, begitupun sebaliknya.
Ratusan peserta aksi berkumpul di sekitaran Bundaran Patung Kuda. Tenda-tenda makanan dan medis pun sudah didirikan untuk menyokong logistik massa Aksi 313.