Jakarta, CNN Indonesia -- Zahri Abdul Baqhi dan Umar Al Hafid bisa jadi menarik perhatian dalam Aksi 313 kali ini. Kedua bocah itu melantunkan ayat-ayat Al Quran di tengah aksi unjuk rasa, tanpa membaca.
Zahri berusia 8 tahun sedangkan Umar berusia 6 tahun. Keduanya memakai pakaian gamis dan peci dengan tulisan berbahasa Arab. Masing-masing kedua tangan kanan mereka memegang alat pengeras suara.
"Barusan sudah selesai baca Surat Al-Muluk dan Al-Hadid. Kalau dihitung sudah banyak (yang dibaca),” kata pendamping mereka, Agus Khoirol Anam.
Dia juga menyebutkan kedua bocah itu sudah hafal Al-Quran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, Zahri berasal dari Kalimantan Barat dan Umar berasal dari Kalimantan Timur. Mereka berdua datang dari Tasikmalaya, Jawa Barat dengan mobil sejak tadi malam. Mereka datang mengikuti Aksi 313 bersama teman-teman pesantren. Tidak bersama orang tua.
Agus menyatakan bahwa Zahri dan Umar sudah membacakan surat-surat Al-Quran di depan balai kota sejak pukul 14.00 WIB. Sebelumnya, lanjut Agus, Zahri dan Umar sudah melakukan itu di sekitar Masjid Istiqlal sejak tadi malam.
[Gambas:Video CNN]
Ada pun tujuan Zahri dan Umar adalah dalam rangka mengumpulkan sumbangan untuk pembangunan Pesantren Tahfidz Yatim Dhuafa di Tasikmalaya.
Ketika ditanya sudah berapa banyak sumbangan yang terkumpul, Agus tidak mau mengatakan.
Aksi kali ini bisa jadi relatif sama dengan aksi lainnya. Macam Aksi 411 pada November 2016 hingga 212 pada Februari lalu. Pengunjuk rasa datang dari pelbagai kalangan dan usia. Anak-anak pun ada di dalamnya.
Namun bisa jadi, aksi Zahri dan Umar kali ini, menjadi pemandangan unik tersendiri.