Jakarta, CNN Indonesia -- Pasokan bahan pokok di DKI Jakarta dipastikan aman jelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Stok yang tersedia saat ini, khususnya beras, cukup untuk lima bulan ke depan.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, stok beras yang disediakan PT Food Station Tjipinang di Pasar Induk Beras Cipinang saat ini mencapai 34.000 ton. Sementara di Bulog DKI Jakarta tersedia 42.000 ton.
"Kebutuhan beras per hari itu 2.500-3.000 ton per hari. Prediksi saat Lebaran nanti menjadi 2.750-3.300 ton. Pangan di DKI aman. Warga enggak perlu gelisah," kata Sumarsono saat mengunjungi Pasar Induk Cipinang, Jakarta kemain.
Sumarsono juga mengatakan harga bahan pokok di ibu kota saat ini tergolong stabil. Apalagi harga cabai yang sempat melambung sudah mulai turun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang semula mencapai Rp200.000, sekarang sudah turun. Di eceran bisa cuma Rp80.000," katanya.
Sementara itu, Direktur PT Food Station Tjipinang Arief Prasetio Adi mengatakan, pasokan bahan pokok lain juga dapat dikendalikan dengan baik. Ia mengklaim punya stok 1 juta liter minyak goreng. Minyak goreng tersebut bisa dikemas dalam ukuran 1,8 liter.
"Kami juga ada stok gula 500 ton. Akan ada 500-1.000 ton lagi yang akan kami ambil. Insya Allah cukup untuk Lebaran," katanya.
Badan usaha milik Pemprov DKI ini akan berkoordinasi dengan PD Pasar Jaya untuk proses pendistribusian bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat.
"Semua sudah kami koordinasikan dengan teman-teman dari PD Pasar Jaya. Tahun lalu PD Pasar Jaya menyediakan sekitar 40 outlet untuk distribusinya," kata Arief.