Jakarta, CNN Indonesia -- Salah seorang warga Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading memberikan kesaksiannya saat mengantarkan penyidik KPK Novel Baswedan ke Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading, usai peristiwa penyiraman air keras, Selasa (11/4).
Yasri Yudha, salah seorang warga, mengatakan dirinya bersama empat orang lainnya ikut membawa Novel ke rumah sakit beberapa saat setelah kejadian. Penyiraman itu sendiri dilakukan sekitar 05.10 WIB.
Dia menuturkan selama perjalanan Novel mengeluhkan mukanya yang disiram air keras oleh pelaku tak dikenal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia kesakitan, bilang 'panas..panas',” kata Yudha kepada
CNNIndonesia.com, kemarin.
Yudha dan warga lainnya meminta Novel sabar di tengah-tengah perjalanan menuju rumah sakit. Yudha menuturkan pihaknya sampai ke rumah sakit pada pukul 05.30 WIB.
Pihak rumah sakit langsung memberikan pertolongan dini pada Novel untuk menghilangkan rasa panas tersebut.
Yudha kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Kelapa Gading setelah Novel mendapatkan perawatan di rumah sakit. Dia menuturkan dirinya pun menghubungi salah satu pegawai KPK untuk memberitahu hal itu.
Yudha sendiri juga menjadi saksi dalam pemeriksaan kepolisian. Dia menuturkan pemeriksaan itu selesai sekitar pukul 14.30 WIB.
Novel sendiri suda dibawa ke Rumah Sakit Mata Jakarta Eye Center (JEC) untuk mendapat perawatan lebih lanjut pada matanya. Yudha berharap kepolisian dapat menuntaskan kasus tersebut.
“Kami ingin kasus ini diungkap. Kami meminta kepolisian dapat memberikan data dengan baik,” kata Yudha.
Polres Jakarta Utara sebelumnya menemukan dugaan zat asam dalam hasil penyelidikan sementara dalam kasus penyiraman terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Nasriadi mengatakan, petugas masih melakukan penyelidikan dalam kasus tersebut. Tim Polres Jakarta Utara telah melakukan pemeriksaan di rumah Novel Baswedan maupun di lingkungan sekitar rumahnya.