Pimpinan DPR Tak Khawatir Soal Tamasya Al Maidah

CNN Indonesia
Senin, 17 Apr 2017 13:39 WIB
Fadli Zon menilai Tamasya Al Maidah sah dilakukan dan sesuai konstitusi, sebab setiap orang berhak mengawal proses pilkada.
Fadli Zon menilai Tamasya Al Maidah sah dilakukan dan sesuai konstitusi, sebab setiap orang berhak mengawal proses pilkada. (CNN Indonesia/M Andika Putra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPR Fadli Zon tidak khawatir dengan kegiatan Tamasya Al Maidah. Dia menilai kegiatan itu tak akan mengganggu Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, 19 April mendatang.

Politikus Partai Gerindra itu mengatakan, Tamasya Al Maidah merupakan kegiatan yang sah dilaksanakan. Sebab menurutnya, setiap orang berhak mengawal jalannya proses pemilihan kepala daerah.

"Bebas dan itu konstitusional, apalagi mau berikan satu pengawasan," kata Fadli di Kompleks DPR RI, Jakarta, Senin (17/4).

Fadli menjelaskan, Tamasya Al Maidah bukan pengerahan massa, melainkan inisiatif masyarakat yang ingin mewujudkan pemilu demokratis. Dia menganggap hal itu tak perlu dikhawatirkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lho, kan bukan gerakan massa. Orang mau lihat. Enggak ada masalah menurut saya," ucapnya.

Pada kesempatan berbeda, Wakil Ketua DPR yang juga politikus Partai Demokrat, Agus Hermanto menilai akan lebih baik jika pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta diawasi banyak pihak, termasuk masyarakat dari luar Jakarta.

"Kalau banyak yang mengawasi, dari media juga mengawasi, seluruh masyarakat mengawasi, dari (luar) daerah mengawasi, tentunya semuanya akan lebih rigid (ketat)," kata Agus.

Meskipun nantinya setiap TPS bakal diawasi oleh 100 orang peserta Tamasya Al Maidah,

Senada dengan Fadli, Agus juga tak khawatir dengan kegiatan tersebut, meskipun nantinya setiap TPS bakal diawasi ratusan orang peserta Tamasya Al Maidah. Justru dia menilai, sebaiknya masyarakat diberi kebebasan untuk melakukan pengawasan.

"Menurut saya kurang baik kalau dibatasi. Kita memberi kebebasan kepada masyarakat untuk melakukan pengawasan," ujar Agus.

Tamasya Al Maidah merupakan rencana kegiatan untuk mengawal jalannya Pilkada DKI Jakarta putaran kedua saat hari pencoblosan nanti. Rencananya, tiap TPS di Jakarta akan dikawal oleh 100 orang peserta Tamasya Al Maidah yang berasal dari berbagai daerah.

Hingga akhir pekan lalu, Ketua Panitia Tamasya Al Maidah, Ansufri Sambo mengklaim sudah ada 100 ribu orang yang akan turut serta dalam Tamasya Al Maidah. Sebagian besar peserta kegiatan itu merupakan massa Aksi 212 yang digelar pada Desember 2016.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER