Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Agung Budi Maryoto menjenguk salah satu korban penembakan mobil berisi satu keluarga di Lubukliggau, Sumatera Selatan.
Agung bersama sejumlah pejabat kepolisian menjenguk korban di RSUD setempat, Rabu siang (19/4). Pejabat kepolisian menjalin komunikasi sekaligus untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban.
"Pak Kapolda langsung meminta maaf kepada korban," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto melalui keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com.
Kapolres Kapolres Lubuklinggau, Sumatera Selatan, AKBP Hajat Mabrur, sementara itu bersama rombongan dan tokoh masyarakat mendatangi rumah duka Surini (54) yang menjadi korban penembakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada aparat, pihak keluarga meminta kasus penembakan itu diusut hingga tuntas. Mereka pun meminta bantuan biaya pengobatan para korban.
"Kapolres Linggau sudah bertajiah di rumah korban di Curub Bengkulu," kata Rikwanto.
Peristiwa penembakan di Lubuklinggau berawal dari gelaran razia yang digelar polisi terkait curian kendaraan. Mobil sedan Honda City hitam Nopol BG 1488 ON yang berisikan delapan orang itu melintas dari arah Mesat Seni menuju Bandara Silampari.
Ketika hendak diberhentikan mobil tersebut tidak mau berhenti dan mencoba menabrak anggota yang sedang melakukan razia.
Melihat gelagat tersebut, polisi mengambil inisiatif mengejar dan melepas tembakan peringatan. Ketika mobil berhenti diketahui terdapat delapan penumpang, dan satu orang di antaranya meninggal dunia.