Bahas APBD Perubahan, M Taufik Sebut Tak Persulit Ahok

CNN Indonesia
Sabtu, 22 Apr 2017 14:53 WIB
Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik menyatakan akan mempermudah dan mempercepat pembahasan APBD-P 2017 selama programnya untuk kepentingan masyarakat.
Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik menyatakan akan mempermudah dan mempercepat pembahasan APBD-P 2017. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik menyatakan pihaknya tak akan mempersulit pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2017 yang telah disusun Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"APBD Perubahan saya kira akan lebih mudah lagi karena APBD Perubahan itu penyesuaian APBD yang sudah dilaksanakan, dan yang tidak bisa dilaksanakan," katanya di Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4).

Dia memastikan, DPRD akan mempermudah dan mempercepat pembahasan APBD-P tahun ini selama programnya untuk kepentingan masyarakat. Percepatan itu menurutnya, bukan karena calon gubernur Anies Baswedan yang memenangkan Pilkada DKI Jakarta versi hitung cepat akan menggantikan Ahok.

Taufik pun menyebut proses pembahasan APBD 2017 dengan pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono dilakukan secepat mungkin tanpa deadlock.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan pada saat pembahasan APBD 2015, Ahok sempat bersitegang dengan DPRD. Saat itu kedua pihak tak mencapai kesepakatan karena Ahok menduga ada anggaran siluman.

"Bukan soal itu (Anies). Sumarsono bukan kami yang dukung (jadi plt gubernur), tetapi kami laksanakan (pembahasan APBD 2017) tepat waktu," ujar Taufik.

Akhir tahun lalu, APBD 2017 telah disahkan saat Ahok cuti kampanye. Saat itu pemerintahan dipegang oleh Sumarsono. Nilai APBD 2017 ditetapkan Rp 70,191 triliun. Kini, DPRD dan pemerintah tengah membahas APBD perubahan.

Ahok menargetkan penyusunan APBD-P tahun ini dapat diselesaikan pada sisa masa jabatannya hingga Oktober mendatang. Ia pun tak segan jika harus kembali berdebat dengan pihak DPRD untuk pembahasan tersebut.

Kamis (20/4) lalu, Ahok bertemu Anies di Balai Kota Jakarta. Salah satu topik yang dibhas dalam pertemuan itu soal APBD-P. Ahok menyatakan akan membuka data untuk Anies agar memperlancar pembahasan APBD-P DKI Jakarta.

Pria asal Belitung Timur itu tak ingin program anies nantinya tak terealisasi karena mandek di DPRD. Ahok ingin memastikan selama masa transisi pemerintahan hingga enam bulan ke depan, semua program berjalan lancar.

"Saya sampaikan ke Pak Anies, APBD-P yang saya susun jangan sampai deadlock, kalau nanti ditolak DPRD dan berantem, kasihan Pak Anies," kata Ahok usai bertemu Anies.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER