Jakarta, CNN Indonesia -- Kecelakaan beruntun terjadi di tanjakan Selarong, Jalan Raya Puncak, Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/4). Setidaknya, tiga orang meninggal dunia, pengendara lainnya mengalami luka-luka, dan beberapa kendaraan rusak parah.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Yusri Yunus menyebut identitas ketiga korban meninggal dunia adalah Okta Riyansyah Purnama (26), Jainudin, dan Dadang (45). Selain korban meninggal dunia, tiga orang mengalami luka berat, dan tiga lainnya luka ringan. Salah satu korban di antaranya adalah Kepala Desa Citeko.
"Data masih terus diperbarui, saat ini masih dilakukan upaya evakuasi," kata Yusri seperti dilansir
Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.15 WIB. Kepolisian Resor Bogor mengabarkan kejadian tersebut melalui rekaman video yang diunggah di akun Twitter resminya @TMCPolresBogor. Sejumlah aparat kepolisian mengenakan jas hujan sibuk mengatur lalu lintas di sekitar lokasi itu, saat langit masih terang.
Di tempat kejadian perkara, tampak bus pariwisata, sejumlah mobil pribadi dan motor rusak parah. Beberapa di antaranya terjungkal balik di tengah jalan yang basah, sebagian lainnya terpental hingga keluar ruas jalan. Kemacetan lalu lintas kendaraan pun terjadi.
Dalam video lainnya yang diunggah warganet, sejumlah korban tak sadarkan diri bergeletakan di jalan. Beberapa korban lainnya dipapah menjauh dari lokasi kejadian.
Kronologi kecelakaan berawal dari sebuah bus HS Transport yang bergerak dari arah Puncak menuju Gadog diduga mengalami rem blong. Setibanya di Tanjakan Selarong, bus hilang kendali bergerak ke kanan ke jalur Gadog sehingga menabrak sebuah kendaraan mini bus Grand Livina dan dua unit sepeda motor.
Bus hilang kendali, lalu menabrak kendaraan Daihatsu Ayla, dan tiga mini bus Avanza yang bergerak dari Gadok menuju Puncak. Bus kemudian bergerak kekiri kembali menabrak sebuah kendaraan avanza dan angkota serta menabrak tiga unit sepeda motor yang bergerak dari Puncak menuju Gadog.
"Kendaraan bus berhenti di tengah jalan melintang menghadap ke barat, saat ini proses evakuasi masih dilakukan," katanya.
Hingga berita ini diturunkan arus lalu lintas masih dalam penanganan aparat, upaya evakuasi masih terus dilakukan.