Jelang Penggusuran, Warga Manggarai Usir Petugas Satpol PP

CNN Indonesia
Selasa, 25 Apr 2017 10:42 WIB
Warga RW 12, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, langsung bergerak ke depan Jalan Dr Sahardjo I ketika melihat petugas Satuan Polisi Pamong Praja datang.
Warga RW 12, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, langsung bergerak ke depan Jalan Dr Sahardjo I ketika melihat petugas Satuan Polisi Pamong Praja datang. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Warga RW 12, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, langsung bergerak ke depan Jalan Dr Sahardjo I ketika melihat enam anggota Satuan Polisi Pamong Praja datang ke lokasi. Mereka meminta Satpol PP tersebut angkat kaki dari perkampungan mereka.

Salah satu anggota Tim IX, Sabramsyah seketika langsung menemui anggota Satpol PP, Amin Oesman. Dia, bersama perwakilan PBHI Jakarta meminta Amin dan anggotanya untuk meninggalkan lingkungan RW 12.

"Ada baiknya bapak dan anggota yang lain meninggalkan lokasi," kata Sabramsyah di Jalan Dr Sahardjo I, Selasa (25/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan CNNIndonesia.com di lapangan, warga berjalan dari dalam Jalan Dr Sahardjo I menuju ke depan jalan, yang berdekatan dengan jalan raya.

Warga yang didominasi ibu-ibu ini jalan berdampingan untuk menghalau anggota Satpol PP, dari Kelurahan Manggarai dan Kecamatan Tebet.

Setelah berunding, akhirnya anggota Satpol PP tersebut angkat kaki.

Anggota Satpol PP, Amin Oesman mengaku, kedatanganya mereka sebatas memantau kedatangan calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang direncanakan akan hadir di Posko Pertahanan Warga Manggarai.

Amin menyebut, mengetahui rencana kedatangan Anies dari pesan singkat WhatsApp. "Saya dapat dari grup WhatsApp, katanya Pak Anies mau datang ke sini. Kita mau mendampingi," tuturnya di lokasi.

Dia pun mengajak, anggota Satpol PP lainnya untuk menjauh dari Jalan Dr Sahardjo I. Setelah anggota Satpol PP pergi, warga kembali masuk ke dalam dan berkumpul menunggu ke datangan perwakilan Komnas HAM dan Ombudsman RI.

Kedatangan Anies

Sabramsyah mengatakan, Anies Baswedan belum memastikan apakah akan hadir di sini untuk mendengarkan keluhan warga atas rencana penggusuran PT KAI secara langsung. Namun, dia menyebut, Anies mengusahakan bakal datang hari ini.

"Jawabannya (Anies) belum mengetahui apakah bisa datang, diusahakan datang," tuturnya.

Hari ini merupakan batas akhir dari pihak PT KAI, agar warga yang terkena dampak pembangunan proyek Double Double Track (DDT) Manggarai-Soekarno Hatta, mengosongkan rumahnya. Ada sebelas bangunan yang bakal dirobohkan paksa bila peringatan kedua ini tak digubris.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER