Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat belum memikirkan maju sebagai calon gubernur Jawa Timur pada Pilkada Serentak 2018. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu masih menjabat sampai bulan Oktober 2017.
"Nanti kan masih lama. Nanti mikirnya bulan Oktober ajalah," kata Djarot di Alun-Alun Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (25/4).
Djarot memiliki kedekatan dengan Jawa Timur. Sebelum menjabat wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot pernah menjabat wali kota Blitar selama dua periode dari 2000 sampai 2010. Dia juga lahir di Magelang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, kata Djarot, dia masih fokus pada tugas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang belum rampung. Dia mengatakan masih ada pekerjaan strategis dan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
"Konsisten untuk mengawal APBD 2017 termasuk APBD-P dan memantapkan sistemnya. Sistem e-budgeting supaya betul-betul semuanya transparan. Bisa dipertanggungjawabkan dengan baik," kata Djarot.
Djarot mengatakan dia dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat ini sedang melanjutkan program bedah rumah masih tetap dan memastikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) berjalan dengan baik.
“Jadi itu aja, kami enggak punya pikiran macam-macam kecuali menuntaskan itu sampai bulan Oktober sehingga landasan Anies-Sandi kuat,” kata dia.
Lebih lanjut, Djarot mengatakan akan membantu pemerintah pusat untuk menyelesaikan persiapan Asian Games 2018. Ia berharap pembangunan sarana dan prasarana Asian Games tuntas tepat waktu.