Jakarta, CNN Indonesia -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan bakal meratakan bangunan warga RW 12, Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, untuk proyek Jalur Kereta Api Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Sedikitnya ada, sebelas bangunan di Jalan Sahardjo I itu, yang bakal diratakan dengan tanah.
"Hari ini akan dilaksanakan penertiban," kata Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Suprapto kepada CNNIndonesia.com, Rabu (26/4).
PT KAI sendiri sudah melayangkan Surat Peringatan (SP) ke-3, kemarin. Warga yang rumahnya terdampak untuk salah satu proyek strategis nasional pemerintah Presiden Joko Widodo itu, wajib dikosong pada tengah malam tadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suprapto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan petugas untuk melakukan pembongkaran bangunan yang terdiri dari, sepuluh hunian dan satu bengkel. Menurut dia, siang nanti petugas akan bergerak ke rumah-rumah warga tersebut.
"Agak siangan mungkin," ujarnya singkat.
Sementara itu, sebelumnya diberitakan puluhan personel Brimob dan TNI Angkatan Laut sudah datang ke jalan Dr. Saharjo I, Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan, terkait dengan upaya penggusuran terhadap rumah warga untuk proyek tersebut.
Menghentikan PenggusuranTerpisah, Komisioner Komnas HAM Nur Khoiron mendesak BUMN itu menghentikan penggusuran itu karena belum ada mediasi antara warga dengan PT KAI.
“Selama proses menuju mediasi kami minta,
show of power dihentikan dulu,” katanya saat dikonfirmasi pada hari ini.
Nur Khoiron menegaskan berdasarkan pengaduan warga, BUMN itu belum mengajak komunikasi dan tak ada transparansi soal proyek. Sebelumnya, warga juga mengadu ke Ombdusman dan Komnas HAM terkait dengan rencana penggusuran tersebut.