KAI Ancam Segera Bongkar Rumah Warga Manggarai

CNN Indonesia
Selasa, 25 Apr 2017 06:47 WIB
KAI akan melakukan pembongkaran rumah milik warga Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan jika mereka tak mengosongkan bangunan pada hari ini.
KAI akan melakukan pembongkaran rumah milik warga Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan jika mereka tak mengosongkan bangunan pada hari ini. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan melakukan pembongkaran rumah milik warga Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan jika mereka tak mengosongkan bangunan tersebut pada hari ini.

Senior Manager Penjagaan Aset Daop 1 Jakarta PT KAI Drajad Firmansyah Koesoemaputra menuturkan hal itu dalam Surat Pemberitahuan kedua pada 20 April 2017. Upaya pengosongan itu sendiri terkait dengan proyek Double Double Track (DDT) Manggarai-Soekarno Hatta.

“Untuk segera mengosongkan dan membongkar sendiri bangunan yang berada di atas aset milik PT KAI … paling lambat 25 April 2017,” kata Drajad dalam surat yang diperoleh CNNIndonesia.com, Selasa (25/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam dokumen resminya, BUMN itu menyatakan ada 11 bangunan yang akan digusur seluas 1.150 meter persegi. Ini terdiri dari empat bangunan hunian dan satu bangunan berupa bengkel sekaligus area parkir di RT 1 RW 12. Lainnya adalah enam bangunan hunian di RT 2 RW 12.

Perseroan itu menegaskan jika warga Manggarai tak mengindahkan Surat Pemberitahuan itu, maka pihaknya akan melakukan penertiban sesuai dengan peraturan yang berlaku. Drajad mengungkapkan pihaknya juga tak akan bertanggung jawab dengan segala kerusakan dan kehilangan barang-barang akibat penertiban tersebut.

KAI Tak Kooperatif

Kuasa hukum warga Nurharis Wijaya mengatakan pihaknya sudah melaporkan hal itu ke Komnas HAM dan Ombudsman. Namun, kata dia, perwakilan PT KAI justru tak mengindahkan pemanggilan dari kedua lembaga tersebut.

“KAI tak kooperatif dengan mengindahkan panggilan untuk membuktikan blue print, master plan dan transparansi anggaran,” kata Nurharis dalam keterangan resminya.
Pengacara dari PBHI Jakarta itu juga menuding KAI justru tak beritikad baik dengan mengirimkan surat untuk pelaksanaan pembongkaran rumah warga.

PT KAI menyatakan jika jalur itu dibangun, maka kereta yang akan beroperasi ditargetkan mengangkut 33.000 penumpang per hari atau sekitar 20 persen dari jumlah penumpang bandara.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER