Jakarta, CNN Indonesia -- Aksi peringatan Hari Buruh Internasional yang digelar ribuan buruh di Jakarta hari ini membubarkan diri karena hujan tak kunjung reda. Petugas kepolisian mulai mencopot kawat duri yang menjadi pembatas massa menuju Istana Merdeka setelah demo berakhir.
Akses Jalan Medan Merdeka Barat di dua arah sudah mulai dapat diakses. Jalan dari arah Harmoni menuju MH Thamrin dan sebaliknya sudah dapat dilalui kendaraan. Begitu juga di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan MH Thamrin, dan Jalan Budi Kemuliaan.
Aksi buruh awalnya direncanakan bubar pukul 19.00 WIB, namun karena hujan, aksi itu berakhir sekitar pukul 17.30 WIB.
Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Riden Hatam Aziz mengatakan, sejak pagi tadi, demo buruh berjalan kondusif, meski sempat diwarnai aksi pembakaran karangan bunga untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok siang tadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sejak awal sudah menjamin akan melakukan aksi damai. Kalau sampai ada peristiwa itu ya berarti ada yang provokasi," ujar Riden kepada
CNNIndonesia.com, Senin (1/5).
Peristiwa pembakaran karangan bunga yang sempat terjadi, menurut Riden, disebabkan ulah sejumlah oknum buruh yang melakukan provokasi. Buruh membakar karangan bunga untuk Ahok, diduga buruh kesal karena polisi memblokade jalan menuju istana presiden.
Empat hari lalu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menyatakan, aksi peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day 2017 berbeda dengan tahun sebelumnya. Di depan Presiden Joko Widodo, Andi menjamin aksi buruh akan berjalan lancar.