Polda Metro Selidiki Aksi Buruh Bakar Karangan Bunga Ahok

CNN Indonesia
Selasa, 02 Mei 2017 16:50 WIB
Polisi tengah mengidentifikasi motif dan pelaku pembakaran, meski belum menerima laporan dari pihak yang merasa dirugikan dalam hal ini.
Sejumlah polisi berusaha memadamkan api akibat terbakarnya karangan bunga saat aksi Hari Buruh Internasional di Jakarta. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya akan menyelidiki motif pembakaran bunga dalam aksi unjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional di depan Balai Kota Jakarta, kemarin. Penyelidikan itu untuk menemukan unsur kesengajaan dan tindak pidana.

"Kami akan melakukan penyelidikan. Kalau naik ke penyidikan, baru dipanggil," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di kantornya, Jakarta, Selasa (2/5).

Argo mengatakan, polisi belum menerima laporan dari pihak yang merasa dirugikan dalam hal ini. Meski demikian, penyelidik tengah mengidentifikasi motif dan pelaku pembakaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apakah ada yang menyuruh, apakah itu bagian dari kegiatan unjuk rasa, dari kelompok mana, dari daerah mana, masih kami identifikasi," ucap Argo.
Dalam unjuk rasa kemarin, setidaknya 10 karangan bunga untuk Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dibakar oleh pengunjuk rasa. Aksi pembakaran ini menuai protes dan kecaman dari warganet.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyebut aksi bakar karangan bunga itu untuk membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam membersihkan sampah di depan Balai Kota.

"Itu sedang membantu gubernur supaya sampahnya enggak banyak," ujar Said Iqbal kepada wartawan seperti disiarkan CNN Indonesia TV, kemarin.
Namun dia menduga, aksi pembakaran itu dipicu amarah buruh karena aparat kepolisian memblokade jalan menuju Istana Negara.

"Suasana panas, kemudian polisi memblokade (jalan). Padahal buruh aksi itu sudah sesuai undang-undang, sudah mendapat tanda terima (pemberitahuan aksi) dari Mabes Polri, tapi diblokade," ujarnya. 

Video pembakaran karangan bunga beredar di media sosial. Tampak tak jauh dari lokasi pembakaran terdapat mobil komando bertuliskan Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik, dan Mesin - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia DKI Jakarta.

"Awali May Day ini dengan bersih-bersih Balai Kota," teriak orator dari mobil komando.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER