Jakarta, CNN Indonesia -- Sembilan bocah yang masih di bawah umur meninggal dunia dalam kecelakaan di Kabupaten Dogiyai, Papua. Truk bermuatan timbunan pasir yang ditumpangi 24 orang - termasuk sembilan bocah itu- terjatuh saat melalui tanjakan.
Peristiwa kecelakaan ini terjadi pada Hari Pendidikan Nasional pada Selasa, 2 Mei kemarin sekitar pukul 12.50 WIT. Polisi mendapatkan laporan dari masyarakat dan kemudian memeriksa ke lokasi kecelakaan.
“Peristiwa dilaporkan bapak Yoknimus Butu ke Polsek. Setelah menerima laporan, dua polisi mendatangi dan membantu mengevakuasi korban di TKP,” kata Kabid Humas Polda Papua, Komisaris Besar Ahmad Musthofa Kamal, Rabu (3/5).
Selain sembilan bocah yang meningggal, seorang sopir truk meninggal dunia. Adapun 14 orang dewasa mengalami luka-luka ringan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Truk diduga melebihi muatan karena selain memuat pasir ditambah 24 penumpang. Truk bernomor PA.9857 K ini saat melewati tanjakan di wilayah Kampung Kimupugi mobil tidak mampu menanjak dan malah mundur dan terbalik ke arah kanan. Akibatnya para korban tertimbun pasir.
“Kami keluarga besar Polda Papua turut berduka cita terhadap keluarga korban dan kami menghimbau kepada masyarakat agar memperhatikan kelayakan mobil,” kata Ahmad.
Ahmad mengatakan seharusnya sopir dapat menyampaikan kepada para penumpang tentang kondisi mobil dan jalan yang tidak layak dan berisiko tinggi untuk keselamatan.