Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang berencana memanggil seluruh kader Hanura di DPR untuk membahas sikap partai terkait hak angket terhadap KPK. Oesman mengaku tidak mengetahui hak angket KPK telah bergulir lantaran baru kembali dari luar kota.
“Saya tidak tahu angket itu sudah bergulir karena tidak dilaporkan. Saya mau panggil (anggota Fraksi Hanura) hari ini,” ujar Oesman di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/5).
Oesman mengku tidak habis pikir anak buahnya telah mengambil sikap politik mendukung usulan hak angket terhadap KPK tanpa sepengetahuan dirinya. Seharusnya, kata dia, anggota Fraksi Hanura menunggu dia kembali ke Jakarta sebelum mengambil keputusan soal hak angket tersebut.
Meski mengaku kecewa, Oesman belum bisa memastikan apakah Hanura bakal tetap mendukung hak angket atau sebaliknya. Menurutnya, keputusan akan diambi usai bertemu dengan para anggota Fraksi Hanura yang hadir dalam rapat paripurna pada Jumat pekan lalu (28/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oesman menilai proses hak angket yang bermula pada upaya meminta bukti rekaman pemeriksaan Miryam S Haryani sebaiknya ditempuh melalui proses hukum. Menurutnya hukum tidak bisa disatukan dengan politik.
“Saya tidak mengatakan begitu (tidak diperlukan). Karena saya tidak mengerti soal hukum. Tapi, hukum ya hukum dan politik ya politik,” ujarnya.
Miryam Bakal di PAWOesman menyatakan, Hanura akan melakukan Pergantian Antar Waktu terhadap Miryam yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh KPK dalam kasus dugaan memberi kesaksian palsu dalam kasus dugaan korupsi proyek e-KTP di Kemdagri.
“Ya (Miryam) langsung PAW posisinya sekarang,” ujarnya.
Menurut Oesman, Hanura masih melakukan rapat internal untuk membahas siapa yang bakal menggantikan Miryam di DPR. Tak hanya itu, proses rapat sedianya juga bakal membahas pengganti Miryam dari jabatan Bendahara Fraksi Hanura di DPR.
Terlepas dari itu, Oesman menyampaikan apresiasi kepada Kepolisian yang bertindak profesional dalam menangani kasus yang melibatkan anak buahnya tersebut. Ia berharap semua pihak menghormati proses hukum yang masih berjalan.